Atlet Freediving Dunia Mulai Terpikat Bawah Laut Sabang
jpnn.com, SABANG - Sejumlah atlet freediving kelas dunia sudah mulai berdatangan di Sabang untuk mengikuti Freediving Competition 2017 yang akan berlangsung pada 26 November hingga 1 Desember 2017 mendatang.
Mereka sengaja datang jauh-jauh hari untuk dapat berlatih dan mengenal Teluk Balohan yang menjadi lokasi penyelenggaraan kompetisi.
Freediving Competition merupakan satu dari 24 rangkaian acara yang ada di dalam Sail Sabang 2017. Salah satu atlet yang telah tiba adalah pemegang rekor dunia freediving, William Trubridge dari Selandia Baru. Ia sengaja datang lebih awal untuk mengenal karakter arus serta tingkat jarak pandang Teluk Balohan.
"Hari ini saya baru saja menyelesaikan latihan pertama saya untuk Sail Sabang Freediving Competition, Sabang punya laut yang sangat indah," ujar William.Dari hasil latihan pertamanya itu, William mengaku cukup puas dengan apa yang didapat. Ia bisa menembus kedalaman 90 meter di tengah cuaca yang baik sehingga membuat suhu di air cukup bersahabat.
"Ombaknya juga cukup baik, kejernihan air sangat bagus, ombaknya juga sangat baik. Semua kondisi itu sangat menyenangkan buat kami para freedivers," ujarnya.
Lebih lanjut pemecah rekor dunia untuk kategori Free Immersion dan Constant Weight Without Fins di tahun 2013 ini mengatakan, selain untuk berlatih, kedatanganya lebih awal juga untuk menikmati dan mengenal lebih jauh keindahan di Sabang.
"Bagi saya menyenangkan bisa ikut di kompetisi ini. Saya bisa mengikuti kompetisi dengan santai dan menyenangkan. Menikmati semua keindahan lainnya," ujarnya. Sail Sabang Freediving Competition 2017 diikuti lebih dari 40 atlet frediving internasional. Para atlet akan diajak untuk menyelami bawah laut Sabang yang sangat indah. Hadiahnya pun tak tanggung-tanggung. Totalnya mencapai Rp 200 juta.
Freediving sendiri adalah olahraga menyelam dengan hanya menggunakan satu napas, tanpa bantuan alat. Berbeda dengan Scuba Diving yang menggunakan tambahan alat Scuba.
Sejumlah atlet freediving kelas dunia sudah mulai berdatangan di Sabang untuk mengikuti Freediving Competition 2017.
- Novita Hardini Sebut Penghapusan DAK Pariwisata akan Mencekik Daerah
- Indef Tanggapi Wacana Pemisahan Ekonomi Kreatif dari Kemenpar
- Fadli Zon Sering Viral di Dunia Maya, Sandiaga pun Tertawa
- Malam Hari ke Cimanggis, Sandiaga Berbicara soal Keris
- Beber Bukti Brand Lokal Bayar Rp 500 Juta Untuk Ikut Event di Paris, Wanda Hamidah: Pembohongan Publik!
- Gegara Konsep Languagepreneur, STBA LIA Dipuji Menteri Sandiaga