Atlet Keluhkan Kamar dan Ukuran Kasur di Wisma Atlet
jpnn.com, JAKARTA - Kesiapan Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games 2018 rupanya masih belum 100 persen.
Itu menyusul banyaknya masalah dan kritik terkait fasilitas venue.
Selain tempat istirahat atlet, ketersediaan menu makanan, sampai dengan toilet yang belum maksimal di beberapa venue.
Satu fasilitas yang juga disorot adalah wisma atlet Kemayoran, Jakarta. Fasilitas kamar yang disiapkan, menurut pemain timnas basket Indonesia Andakara Prastawa masih terlalu sempit.
"Satu ruang itu kan terdiri dari dua kamar, ada yang kasurnya dua ada yang satu. Kalau saya cukup, tapi teman-teman yang tubuhnya besar, bilang kalau ruangannya itu sempit," katanya, Selasa (13/2)
Saat JPNN turut memantau sidak pejabat kementerian ke wisma atlet Kemayoran, juga melihat kamar atlet tak terlalu besar. Di dalamnya memang terdapat ruang tamu dan juga tiga kasur.
Meski Menko PMK Puan Maharani menegaskan bahwa fasilitas wisma atlet nantinya akan seperti hotel berbintang 3, kenyataannya masih banyak fasilitas tak standar.
Salah satu executive house keeper, Tarni, mengakui bahwa dari tinggi kasur sudah terlihat tak standar bintang.
Kesiapan Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games 2018 rupanya masih belum 100 persen.
- HSP 2024, Menpora Dito Sebut Kemenpora Siap Sebagai Orkestrator Implementasi Perpres No 43 Tahun 2022
- Rayakan Hari Sumpah Pemuda, Kemenpora Hadirkan Armada Hingga El Rumi
- Hari Sumpah Pemuda, Menpora Dito Ajak Anak-Anak Muda Bergerak Bersama Demi Indonesia Raya
- Badminton Tournament 2024 Selesai Digelar, Asrorun Ni'am: Semoga Menumbuhkan Semangat Kolaborasi
- Tim Bulu Tangkis Kemenpora Tembus Semifinal Badminton Tournament 2024
- LPDUK dan PERBASI Sepakat Kembangkan Industri Basket 3x3