Atlet Korban Penganiayaan di PPLP Riau Dilaporkan Balik soal Kasus Pencurian
jpnn.com, PEKANBARU - Atlet atletik korban penganiayaan di Pusat Pelatihan dan pendidikan Pelajar (PPLP) Riau berinisial H (18) dilaporkan balik soal dugaan pencurian.
H yang merupakan korban penganiayaan oleh atlet karate di Asrama Atlet, Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Lembah Damai, Kecamatan Rumbai Pesisir, Kota Pekanbaru, pada Kamis 6 Juli 2023 lalu.
Dalam kasus yang ditangani Polresta Pekanbaru itu, polisi telah menetapkan seorang tersangka penganiaya.
Kasatreskrim Polresta Pekanbaru Kompol Berry Juana menyebut H kini juga terlapor atas kasus dugaan pencurian.
Atlet berprestasi dari Cabor Atletik itu dilaporkan oleh rekan karateka yang menganiaya dirinya.
"H dilaporkan dengan kasus dugaan pencurian sepatu,” kata Berry saat dikonfirmasi JPNN.com Jumat (21/7).
Kono H diduga melakukan serangkaian pencurian di Asrama Atlet PPLP Riau. Namun, Berry mengatakan masih akan mendalami informasi tersebut.
“Ini (dugaan pencurian, red) masih dalam proses penyelidikan. Akan kami cek,” ucapnya.
Atlet atletik korban penganiayaan di PPLP Riau berinisial H (18) yang jadi korban penganiayaan malah dilaporkan balik soal kasus pencurian.
- Polisi Kantongi Bukti Rekaman CCTV Dugaan Penganiayaan yang Dilakukan Chandrika Chika
- Konon Chandrika Chika dalam Kondisi Mabuk, Polisi Dalami Motif Dugaan Penganiayaan
- Korban Dugaan Penganiayaan Chandrika Chika Diperiksa Polisi, Begini Kondisinya
- Pelantikan 5 Pengurus Wilayah FOKBI Jakarta, untuk Kenalkan Kreasi dan Budaya Bangsa
- Penganiaya Dokter Koas Ternyata Honorer BPJN Sumsel, Statusnya Belum Dipecat
- 7 Satpam Kebun Raya Bogor Dipukuli Rombongan Peziarah