Atlet Korut Batalkan Konpers Usai Pecahkan Rekor Dunia di Kandang Musuh

jpnn.com - OM Yun-chol merasa bahwa momen yang dia alami di Moonlight Festival Garden Weightlifting, Incheon semalam layaknya mimpi. Peraih emas Olimpiade London 2012 dan juara dunia 2013 asal Korea Utara itu tidak hanya meraih emas Asian Games 2014. Dia juga memecahkan rekor dunia. Dan dia melakukan semuanya di tanah "musuh" negaranya, Korea Selatan!
Tak heran ketika lagu kebangsaan Korut berkumandang, Yun-chol larut dalam keharuan mendalam. Mata lifter spesialis 56 kilogram itu berkaca-kaca. Apalagi ratusan suporter Korut yang lama tinggal di Korsel memberikan dukungan sangat heboh kepadanya.
Namun sayang, lifter 23 tahun itu dilarang diwawancarai oleh wartawan manapun. Dia juga membatalkan hadir dalam konferensi pers (konpers) yang sudah dijadwalkan panitia pertandingan.
Walau begitu, Yun-chol tidak menolak untuk diajak berfoto bersama. Meski memang harus lebih dulu melalui restu pengurus federasi angkat besi Korut. Jawa Pos sendiri diijinkan berfoto setelah memperkenalkan diri sebagai jurnalis dari Indonesia.
"Yang jelas dia sangat bahagia. Melakukan semua ini di Korsel, di depan banyak pendukung kami adalah hal yang sangat luar biasa. Saya bahagia. Bangsa kami juga berbahagia," kata Sok Haeng-hul, pria yang hanya menyebut dirinya sebagai ofisial tim Korut kepada Jawa Pos lewat penerjemah.
Penampilan Yun-chol memang benar-benar bikin geleng-gelang kepala. Cuma menempati posisi ketiga di kategori snatch, atlet bertinggi 152 cm itu menggila pada clean and jerk.
Pada kesempatan ketiga, Yun-chol berhasil mengangkat beban menembus 170 kilogram! Sebuah rekor dunia baru tercipta mengalahkan rekor atas namanya sendiri yakni 169 kilogram. Total, dia mencatat 298 kilogram yang merupakan rekor baru Asia.
Yun-chol lolos dari lubang jarum karena lifter asal Vietnam Kim Tuan Thach menempel sangat ketat, hanya berselisih empat kilogram saja. Di angkatan Snatch, Thach memecahkan rekor Asia dengan 134 kilogram. (jp)
OM Yun-chol merasa bahwa momen yang dia alami di Moonlight Festival Garden Weightlifting, Incheon semalam layaknya mimpi. Peraih emas Olimpiade London
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Era Baru Timnas Basket Indonesia, David Singleton Dipercaya Jadi Pelatih di SEA Games 2025
- 4 Pemain All Stars Lengkapi Skuad SDN Srengseng 01 yang Dikirim SKF ke Gothia Cup 2025
- Jadi Sponsor Utama PBSI, BNI Dukung Tim Bulutangkis Indonesia Berlaga di Sudirman Cup 2025
- Liga 1: Andre Rosiade Merasa Semen Padang Sudah Diatur untuk Degradasi
- Fadil Imran Punya Target Tinggi, Fajar Alfian Cs Harus Tembus Final Sudirman Cup 2025
- Tanpa Jorji, Fajar Alfian cs Raih Kemenangan di Pertandingan Simulasi Sudirman Cup 2025