Atlet Muaythai Berprestasi Babak Belur Dianiaya Mantan Pelatih, Motifnya Tak Disangka
jpnn.com, BALIKPAPAN - Seorang atlet muaythai di Balikpapan, Kalimantan Timur jadi korban penganiayaan mantan pelatihnya. Korban bernama Muhammad Nur Fadhillah (20) mengalami luka cukup parah di bagian wajahnya.
Tindak penganiayaan tersebut kini sudah dilaporkan dan ditangani jajaran Polsek Balikpapan Utara.
Informasi dihimpun, tindak penganiayaan yang dilakukan pelatih muaythai berinisial HP ini, berawal dari hilangannya sejumlah alat latihan.
Tanpa alasan jelas, pelaku menuduh korban sebagai pelaku pencurian. Pelaku juga meminta korban datang menemuinya di rumahnya di Komplek Ruko Grand City, Kecamatan Balikpapan Utara, Selasa (12/4).
Sebenarnya Fadhillah merasa tidak mencuri, tetapi dia tetap memilih menemui mantan pelatihnya itu agar permasalahan tidak jadi tambah runyam. Ditambah lagi pelaku juga sudah mengancamnya melalui unggahan di media sosial.
Dalam postingannya itu, sang pelatih memberikan waktu 2x24 jam untuk datang menemuinya. Atas dasar itu, Fadhillah lantas pergi menemui pelaku dengan diantarkan kedua rekannya.
Korban yang tiba di rumah pelaku dipaksa masuk ke dalam rumah sendirian. Sementara pintu rumah langsung dikunci pelaku. Kedua rekan korban hanya diminta menunggu di luar rumah. Saat itulah korban mengalami penganiayaan dari pelaku hingga babak belur.
"Korban ini datang dengan temannya, cuman dia saja yang dipaksa masuk terus dikunci. Korban kemudian ditendang dan dihajar habis-habisan sama pelaku di dalam rumah," kata Kuasa Hukum Fadhillah, Sapto Hadi Pamungkas dikonfirmasi Selasa.
Seorang atlet muaythai berprestasi di Balikpapan, Kalimantan Timur dihajar hingga babak belur oleh mantan pelatihnya
- Pilgub Kaltim: Elektabilitas Isran-Hadi Belum Mampu Kalahkan Rudy Mas'ud-Seno Aji
- Carok di Sampang Dipicu Masalah 2 Kiai, Begini Ceritanya
- Guru Supriyani Tetap Ikut Tes PPPK Meski dapat Afirmasi
- Seorang Ibu Kaget Saat Terbangun, Sang Suami Sedang Mencekik Anaknya
- Survei PSI: Masyarakat Kaltim Pilih Rudy Mas'ud-Seno Aji
- Prahara Rumah Tangga Berujung Petaka, CH Lukai Istri dengan Parang Agar Terlihat Jelek