Atlet Panahan Berkuda Asal Indonesia Meraih Juara Tiga di Moskow

Atlet Panahan Berkuda Asal Indonesia Meraih Juara Tiga di Moskow
Atlet panahan berkuda Indonesia Muhammad Yahya Ayyash (kedua dari kiri) dan Bagas Satria Prabowo (ketiga dari kiri) di ajang "The Center of National Equestrian Traditions International Cup 2024," yang digelar di Kremlin Riding School, Moskow, Rusia, dari tanggal 2 hingga 4 Agustus 2024. Foto: Humas KPBI

Pelatih dua atlet Indonesia yang berlaga di Moskow Bambang Minarno mengatakan prestasi tersebut dapat diraih melalui persiapan mental, disiplin dan skill individual Bagas Satria Prabowo serta Muhammad Yahya Ayyash.

“Persiapan dengan disiplin skill dan mental dilakukan sebelum menghadapi jawara-jawara dunia,” kata Bambang Minarno.

Chairman WHAF Grand Master Kim Young-Sup dalam sambutannya menekankan bahwa kelas Mogu dan Masahee yang dipertandingkan di kompetisi tersebut, bertujuan untuk menghidupkan kembali tradisi panahan berkuda yang memiliki orisinalitas dalam lembar sejarah, dan meneladani nilai-nilai kesatria masa lalu.

Mogu adalah kelas panahan berkuda dengan target bola yang ditarik kuda lalu diikuti oleh pemanah berkuda untuk ditembakkan anak panah.

Sedangkan Masahee adalah menjatuhkan target, dengan menembakkan anak panah dari atas kuda yang berlari kencang.

Keduanya memiliki orisinalitas sejarah dari tradisi panahan berkuda Korea dari zaman Dinasti Joseon.

Tradisi ini merupakan adaptasi dari budaya Koma-Gun pada masa Dinasti Joseon di Korea.(fri/jpnn)

Atlet panahan berkuda Indonesia Bagas Satria Prabowo berhasil meraih Juara tiga dalam kompetisi Masahee Individual di Moskow, Rusia.


Redaktur & Reporter : Friederich Batari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News