Atlet Perempuan Arab Saudi, Kalah Tetap Senyum Manis

Pemerintah Saudi mengangkat larangan perempuan tampil di Olimpiade pada Juni, hanya sebulan sebelum multievent tersebut digelar. Dan sampai keduanya Sarah dan Wodjan tampil pun, masih banyak kalangan konservatif yang mencibir keikutsertaan perempuan dalam ajang olahraga.
Namun, tampaknya suara-suara yang tidak setuju semakin berkurang, dan atlet perempuan Saudi kembali tampil di Olimpiade Rio 2016.
Rana dan Shatha saat ini juga makin bahagia. Sebab, mereka diproyeksikan bisa tampil di Olimpiade Tokyo 2020. ''Butuh banyak perbaikan pastinya. Kami akan berjuang sekeras mungkin,'' janji Shatha.
''Federasi kami juga masih bayi. Baru tahun lalu dikukuhkan, jadi masih kesulitan mencari atlet,'' timpal Mogren Almogren, ketua federasi bulu tangkis Arab Saudi. (nap/na)
Untuk pertama kalinya Arab Saudi mengirimkan atlet perempuan di ajang Asian Games 2018, penampilannya sangat menghibur.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Warganet: Pembukaan Olimpiade Paris Beda Kelas dengan Asian Games 2018
- Dahlan Iskan Ungkap Sosok Arsitek Gala Dinner G20 Bali di GWK, Ternyata
- Wishnu Wishnu
- Ajang Formula E Dibandingkan dengan Asian Games 2018, Raja Pane: Enggak Elok Rasanya
- Hore! Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 dari Denmark, Satu Lagi
- Erick Thohir Sebut Upacara Pembukaan PON Papua Nyaris Mengalahkan Asian Games 2018