Atlet PON Asal NTT Disambut Bagai Pahlawan
jpnn.com - KUPANG - Kontingen NTT berkekuatan 72 atlet yang berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX Jawa Barat (Jabar) telah tiba kembali ke tanah kelahiran mereka dengan selamat. Metelah menempuh rute penerbangan dari Bandung-Kupang via Surabaya.
Kehadiran para atlet yang dipimpin Chief de Mission (CDM), Andre W. Koreh disambut Wakil Gubernur NTT, Benny Litelnoni di VVIP Room Bandara El Tari Kupang, Jumat siang (30/9) dilansir Timor Express (JPNN Group).
Para atlet disambut dengan pengalungan kain tenunan khas NTT, tradisi budaya yang selalu dilakukan NTT ketika menyambut tamu kehormatan atau pejuang NTT seperti para atlet PON yang telah mengharumkan nama NTT dengan pulang membawa 7 medali emas, 7 perak dan 9 perunggu.
Wakil Gubernur, Benny Litelnoni mengaku bangga dengan prestasi yang telah dicapai atlet-atlet NTT sehingga bisa pulang membawa medali.
"Saya berharap prestasi yang sudah diraih dipertahankan. Yang dapat perak berlatih lagi agar di PON berikut di Papua bisa dapat emas. Begitu juga yang dapat perunggu, jangan berhenti berlatih. Kerja keras agar prestasi tertinggi bisa diraih," pesannya.
Setelah penyambutan itu, para atlet dijamu makan siang selanjutnya mereka diarak mengelilingi Kota Kupang dengan 10 mobil jeep dan puluhan kendaraan roda empat dan ratusan sepeda motor.
Di sepanjang jalan utama di Kota Kupang, meski terik matahari menyengat, sambutan luar biasa ditunjukkan warga Kota Kupang dengan turun ke jalan sambil melambai-lambaikan tangan mereka.
Ini memberi kesan, kepulangan para atlet dengan 7 emas, 7 perak dan 9 perunggu merupakan sebuah perjuangan yang luar biasa. Para atlet disambut bagai pahlawan yang baru pulang dari medan perang.
KUPANG - Kontingen NTT berkekuatan 72 atlet yang berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX Jawa Barat (Jabar) telah tiba kembali ke tanah kelahiran
- MotoGP 2025, Tim Aprilia Diperkuat Direktur Teknis Baru
- Persis Solo vs Persib: Bojan Hodak Buka Peluang Memainkan Robi Darwis dan Kakang
- Liga Inggris: Arne Slot Mewaspadai Leicester City Era Ruud van Nistelrooy
- Skuad Persib Terkejut Kehilangan Dokter Menjelang Kontra Persis Solo
- Menjelang Bertandang ke Padang, Arema FC Kebanjiran Tawaran
- Dedi Kusnandar Kenang Momen Terakhir Pertemuan dengan Mendiang Dokter Raffi Ghani