Atlet Tenis Dunia Berkumpul di Melbourne, Enggak Takut COVID-19 Ya?
Lebih dari 1.200 pemain tenis internasional dan staf pendukung peserta Australia Open akan mulai berdatangan di Melbourne hari ini menjelang turnamen yang akan berlangsung bulan depan.
- Victoria, New South Wales, dan Queensland catat Nol kasus penularan lokal COVID-19
- Peserta turnamen Australia Open akan tiba hari ini di Melbourne, sementara sejumlah aturan pembatasan akan dilonggarkan di Victoria mulai pekan depan
- Queensland mempertimbangkan penggunaan kamp tambang yang disebut 'berbintang empat' sebagai tempat karantina
Atlet peserta turnamen ini harus melengkapi diri dengan hasil tes COVID-19 negatif sebelum berangkat ke Melbourne dengan salah satu dari 15 penerbangan charter.
Pemerintah Victoria menyebut karantina pra-turnamen mereka sebagai "program yang paling ketat di dunia".
Para pemain dan staf akan ditempatkan di tiga hotel di Melbourne dan harus mematuhi aturan ketat, termasuk tes COVID-19 harian dan pelatihan yang diawasi.
Profesor Cheng mengatakan "bukannya tidak mungkin" hasil tes salah satu pemain tenis atau staf akan akan menunjukkan hasil positif terkena virus saat berada di Melbourne.
Sebelumnya Premier Andrews membela penyelenggaraan turnamen selama pandemi COVID-19, mengatakan jika turnamen ini tidak diadakan di Melbourne, ia akan diadakan di tempat lain.
Photo: Hotel The View di Jalan St Kilda adalah salah satu dari tiga hotel yang digunakan untuk karantina peserta Australia Open. (ABC News: Chris Le Page)
Lebih dari 1.200 pemain tenis internasional dan staf pendukung peserta Australia Open akan mulai berdatangan di Melbourne
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata