Atlet Tenis Dunia Berkumpul di Melbourne, Enggak Takut COVID-19 Ya?
Tes ini dilakukan setelah Queensland Health mengidentifikasi enam kasus virus jenis baru asal Inggris pada seorang petugas pembersih hotel dan pasangannya, serta empat orang pelancong yang kembali dari luar negeri.
Namun, belum ditemukan hubungan antara petugas kebersihan hotel dan para pelancong yang kemudian terdiagnosa COVID-19.
Queensland pertimbangkan kamp penambangan sebagai tempat karantina
Photo: Wisatawan yang dikarantina di Grand Chancellor Hotel Brisbane telah dipindahkan ke The Westin, setelah virus menyebar di lantai tujuh. (ABC News: Mark Leonardi)
Sementara itu Pemerintah Queensland mempertimbangkan untuk menggunakan kamp penambangan sebagai tempat karantina pelancong internasional, saat negara bagian itu bergulat dengan sekelompok jenis virus corona asal Inggris yang sangat menular.
Hari ini Queensland mengumumkan empat kasus baru virus corona yang semuanya dari karantina hotel.
Premier Queensland, Annastacia Palaszczuk, mengatakan ia akan mengangkat hal ini dengan Pemerintah Federal Australia dalam pertemuan kabinet nasional hari Jumat.
"Kami akan melihat semua opsi dan salah satu opsi itu adalah melihat beberapa kamp pertambangan yang kami miliki di Queensland," katanya.
"Dari yang saya ketahui, sebagian besar dari kamp tersebut, yang kami lihat, memiliki balkon sehingga ada banyak udara segar untuk para tamu dan juga, ada kapasitas untuk semua staf dan pembersih dan semua orang juga bisa berbasis di tempat itu.
Lebih dari 1.200 pemain tenis internasional dan staf pendukung peserta Australia Open akan mulai berdatangan di Melbourne
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata