Atlet Trampoline Belum Gajian, Ternyata Ini Akar Masalahnya

jpnn.com, JAKARTA - Menpora Imam Nahrawi angkat bicara terkait kondisi atlet senam trampoline untuk Asian Games 2018 yang belum menerima uang saku selama tiga bulan pemusatan latihan nasional (pelatnas).
Mereka ternyata cabang olahraga baru yang perencanaannya anggarannya, memang lewat dari penganggaran di 2017 lalu.
Menurut Imam, ada background permasalahan yang harusnya diketahui oleh setiap orang. Tidak lantas menyalahkan pemerintah karena tak diberikan uang saku.
"Harus diketahui, kepastian Trampoline masuk menjadi nomor di Asian Games baru November 2017. Sementara, pembahasan rencana anggaran untuk 2018 sudah selesai di Oktober 2017. Jadi tidak bisa masuk, namun sampai saat ini masih kami carikan solusi agar hak mereka diberikan," ungkap Imam.
Imam sendiri baru mengetahui permasalahan dari atlet karena turun langsung ke lapangan dan mendengarkan keluhan.
Setelah itu, dia melihat memang ada proses administrasi yang harus dijalani apabila ingin menyelesaikan persoalan ini.
Sementara itu, setelah dirinya sidak pelatnas, barulah diketahui ada pengajuan yang belum dilakukan dari Persani.
"Memang waktu pengajuan tidak bareng waktu itu sedangkan kami minta segera cari solusi. Solusinya, dari Persani (federasi senam Indonesia)-nya mengajukan ulang.
Menpora Imam Nahrawi angkat bicara terkait kondisi atlet senam trampoline untuk Asian Games 2018 yang belum menerima uang saku.
- LPDUK Masih Kesulitan Cari Lawan Red Sparks, Ini Penyebabnya
- Pesepakbola Naturalisasi Diusulkan Ikut Pelatihan Lemhanas, Ini Tujuannya
- Wamenpora Minta Olympian Bersinergi Demi Masa Depan Atlet Indonesia
- Dukung Asta Cipta Presiden, Menpora Dito dan Mendes Yandri Perkuat Sinergitas
- Kemenpora Ajak Anak Muda Lebih Peduli Kesehatan, Wujudkan Indonesia Bugar
- Kemenpora dan Garuda TV Siap Jalin Kerja Sama Terkait Program Pemuda dan Olahraga