Atlet Wushu Berprestasi di Surabaya Menderita Tumor
Ia menuturkan dirinya telah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait mengenai penanganan lebih lanjut Thessa.
Reni mengaku telah menghubungi Wakil Ketua Komisi E DPRD Provinsi Jatim agar disampaikan ke pihak RSUD DR. Soetomo yang kewenangan pengelolaan di Pemprov Jatim.
"Saya juga menghubungi Direktur RSUD Soewandhie sekiranya bisa turut beri perawatan. Namun, keluarga untuk saat ini mencoba bersabar menunggu kejelasan tindakan operasi dari RSUD Dr. Soetomo. Semoga menjadi perhatian Bu Gubernur Jatim," katanya.
Selain mendorong koordinasi dengan pihak terkait, Reni berharap agar Thessa segera mendapat penanganan secepatnya.
"Apa yang menjadi keinginan Bu Dwi menjadi harapan bersama, agar Thessa bisa segera mendapatkan penanganan medis segera karena seringkali mengeluhkan kesakitan, RS diharap bisa beri layanan rawat inap, semoga dapat segera dioperasi dan lekas sembuh," katanya.
Thessa merupakan perempuan atlet wushu berprestasi. Berbagai torehan medali dan piala banyak yang telah ia raih dan dipajang di dinding ruang tamu kediaman rumahnya.
Menurut pengakuan ibundanya, Thessa telah menggeluti cabang olahraga wushu semenjak kelas 1 SMP.
Kondisi keluarga yang tidak mampu membuat pengobatan terkendala biaya. Ayahanda Thessa merupakan tukang kuli bangunan sementara ibunya sebagai modin di kampungnya dan sebagai bunda PAUD juga kader bumantik. (antara/jpnn)
Atlet wushu berprestasi itu terkadang mengeluh kesakitan yang tidak tertahankan.
Redaktur & Reporter : Adek
- Ini Identitas Wanita Asal Surabaya Dibunuh Tanpa Busana di Malang
- UC & TPS Gelar Kompetisi Kewirausahaan, Sinergi Dunia Akademis dengan Industri
- Mobil Agya Tabrak Suroboyo Bus di Jalan Setail, 2 Orang Luka
- Habib Bola
- Proyek Tunnel TIJ-KBS Rampung, Bakal Diresmikan dalam Waktu Dekat
- Hujan Deras Disertai Angin Sebabkan 8 Pohon Tumbang di Surabaya