Atlet Wushu Wanita Ini Diganjar Bonus Lumayan Besar
jpnn.com - SIMALUNGUN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simalungun mengganjar keberhasilan atlet wushu asal Simalungun, Roslina Simanjutak yang meraih medali emas di ajang PON Jawa Barat 2016 dengan bonus sebesar Rp 100 juta.
Selain itu, Rosalina juga ditawarkan untuk kuliah di Universitas Efarina secara gratis.
Pemberian penghargaan itu berlangsung di Pantai Bebas, Parapat, saat pelaksanaan Pesta Rondang Bittang (PRB) yang ke-31 tahun 2016.
“Ini adalah bentuk penghargaan Pemkab Simalungun kepada anak berprestasi di tingkat nasional dan mampu meraih medali emas,” ujar Bupati Simalungun JR Saragih seperti diberitakan Metro siantar (Jawa Pos Group) hari ini (30/9).
Bupati berharap, dengan pemberian hadiah itu, Rosalina dapat semakin meningkatkan kualitas di bidang olahraga beladiri wushu.
“Kita juga berharap, generasi-generasi lainnya termotivasi, agar semakin banyak lagi pretasi dari Kabupaten Simalungun. Kalau tahun ini meraih satu emas, semoga kedepan bisa mendapat 2,3 dan sebanyak-banyaknya,” ujarnya.
Penyerahan hadiah itu berlangsung di Pantai Bebas Parapat. Rosalina Simanjuntak tampak didampingi ayahnya Parulias Simanjuntak dan ibu Elvrida Lumban Toruan.
Sementara, Bupati menyerahkan hadiah didampingi Ketua DPRD Simalungun Johalim Purba, Dandim 02/07 Simalungun, Dandenpom I/1 Pematangsiantar, perwakilan Kajari, Ketua PN dan Ketua KONI Simalungun Bambang Kencono.(rpg/ray/jpnn)
SIMALUNGUN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simalungun mengganjar keberhasilan atlet wushu asal Simalungun, Roslina Simanjutak yang meraih medali
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Hasil Kualifikasi MotoGP Barcelona: Simak Pengakuan Marquez
- Live Streaming Kualifikasi MotoGP Barcelona: Ada yang Tak Percaya Kata Marquez
- Target Kakang Rudianto Bersama Timnas Indonesia di Piala AFF 2024
- Diwarnai Kartu Kuning, Jorji Masuk Final Kumamoto Masters 2024
- Sempat Unggul 17-10 di Gim 3, Jojo Keok di Semifinal Kumamoto Masters 2024
- Kevin Diks Puji Suporter Timnas Indonesia: Mereka Sangat Luar Biasa