ATM 2017 Beri Multiplier Effects untuk Industri Pariwisata
jpnn.com, ACEH - Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI) Aceh Dedy T Zaimy mengatakan, Aceh Travel Marat (ATM) 2017 merupakan peluang terbaik bagi pelaku dan pemilik usaha pariwisata di Aceh untuk menjual produknya secara langsung kepada tamu.
Dedy menuturkan, para tamu akan mengikuti table top berkonsep business to business di Hermes Hotel, Banda Aceh, 4 Desember mendatang.
Dengan konsep itu, buyer dan seller bisa bertemu, bertukar informasi, serta melakukan kerja sama bisnis pariwisata.
Dia berharap ATM 2017 memberikan multiplier effects pada bisnis dan industri pariwisata di masa mendatang.
Deddy pun optimistis ATM 2017 bakal berjalan luar biasa. Menurut Dedy, pesona Aceh tidak perlu diragukan lagi.
“Aceh mempunyai budaya, adat istiadat, dan alam yang sangat mendukung untuk pengembangan destinasi wisata, terutama wisata islami,” kata Dedy.
Menpar Arief Yahya menyebut travel mart adalah aktivitas selling dalam strategi promosi Kemenpar.
Framework-nya adalah branding, advertising, dan selling (BAS).
Aceh Travel Marat (ATM) 2017 merupakan peluang terbaik bagi pelaku dan pemilik usaha pariwisata di Aceh untuk menjual produknya secara langsung kepada tamu.
- Pengakuan Imigran Rohingya: Bayar Rp 32 Juta untuk Naik Kapal ke Indonesia
- Imigran Rohingya Mendarat Lagi di Aceh, Jumlahnya 93 Orang
- Temui Pj Gubernur, Aliansi Buruh Menyuarakan UMP Aceh 2025 Naik jadi Rp 4 juta Per Bulan
- Cawalkot Yogyakarta Hasto Wardoyo Ingin Memoles Bantaran Sungai Jadi Destinasi Wisata
- Mendongkrak Ekonomi Daerah, Wahono-Nurul Komitmen Kembangkan Sektor Pariwisata Bojonegoro
- UMKM Binaan BSI Tembus Pasar Global, Dapat Order Puluhan Ton