ATM Bermasalah, Nasabah Bank Mandiri Dibobol Rp120 Juta
Selasa, 11 Oktober 2011 – 12:22 WIB

ATM Bermasalah, Nasabah Bank Mandiri Dibobol Rp120 Juta
BANJARMASIN – Hanya gara-gara kartu ATM bermasalah ketika melakukan penarikan atau pengambilan uang di mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM). Seorang nasabah bank Mandiri terpaksa gigit jari setelah mengetahui uang di rekening tabungannya berkurang. Pada waktu melakukan transaksi, tiba-tiba kartu ATM jenis Gold miliknya bermasalah dan tertelan (tidak mau keluar) dari mesin ATM. Pada saat Agus bingung, tiba-tiba muncul seorang pria tak dikenal dan menyarankan Agus untuk menghubungi nomor darurat (emergency) yang tertera di kertas yang menempel di samping mesin ATM. Menariknya, nomor yang tertera tersebut ternyata nomor handphone bukan nomor call center Bank Mandiri.
Tak tanggung-tanggung, uang sebanyak Rp124,5 juta yang ada di rekening tabungannya raib entah kemana. Nasib sial itu dialami Agus Madian (32) warga Jalan Patmaraga No 6 RT 13, Murung Pudak, Tanjung.
Baca Juga:
Akibat kejadian tersebut, pria itu melaporkan peristiwa yang menimpanya ke Polresta Banjarmasin. Dari informasi yang diperoleh, sebelum mengetahui uangnya raib, awalnya pria malang ini mengaku mau mengambil uang di salah satu mesin ATM Bank Mandiri di halaman Hotel Banjarmasin Internasional (HBI), Jalan A Yani Km 3,5 Banjarmasin Timur, Sabtu (8/10) malam sekitar pukul 22.00 Wita.
Baca Juga:
BANJARMASIN – Hanya gara-gara kartu ATM bermasalah ketika melakukan penarikan atau pengambilan uang di mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM).
BERITA TERKAIT
- Siap Handover Bulan Ini, Sky House Hadirkan Berbagai Promo Menarik
- Mitra Binaan Pupuk Kaltim Lakukan Ekspor Perdana ke Filipina
- BPK Diminta Pertimbangkan Revisi UU BUMN terkait Pengawasan Uang Negara
- BRI Insurance Bayarkan Klaim Asuransi Alat Berat Senilai Rp 438 Juta
- JCI East Java Dorong Pengusaha Muda Aktif Mengembangkan Diri
- Ekonom Mewanti-Wanti, Pengelolaan Danantara Jangan jadi Bola Panas