ATM Bermasalah, Nasabah Bank Mandiri Dibobol Rp120 Juta
Selasa, 11 Oktober 2011 – 12:22 WIB
Diduga, stiker nomor handphone tersebut sengaja menutupi nomor call center Bank Mandiri 14000. Tanpa curiga, Agus menghubungi dan menyampaikan keluhannya dengan orang yang dihubungi sesuai dengan nomor handphone yang tertera disamping mesin ATM.
Baca Juga:
Kepada orang yang dihubunginya, Agus menyampaikan bahwa kartu ATM miliknya ditelan mesin ATM. Setelah beberapa saat mengikuti petunjuk orang yang ditelponnya, Agus merasa curiga dan menghentikan percakapannya tersebut.
Penasaran dengan orang yang dihubunginya, Agus kemudian menghubungi call center Bank Mandiri 14000. setelah tersambung dengan operator, pihak Bank Mandiri memberitahukan bahwa uangnya telah berkurang lantaran telah melakukan transfer ke sesama Bank Mandiri.
Kasat Reskrim Polresta Banjarmasin AKP Andi Adnan membenarkan laporan korban terkait kasus raibnya uang korban di rekening. “Kasus ini bukan pembobolan tapi ini hanya kasus penipuan,” ujarnya.
Sementara itu, Vice President Area Manager Bank Mandiri Banjarmasin M Kemal Taufik yang dihubungi mengatakan bahwa mestinya saat menggunakan ATM, personal identification number atau PIN merupakan kunci utama keamanan transaksi. Oleh sebab itu, PIN bersifat rahasia dan nasabah tidak boleh menginformasikan kode PIN ATM miliknya kepada siapapun, bahkan kepada petugas bank.
BANJARMASIN – Hanya gara-gara kartu ATM bermasalah ketika melakukan penarikan atau pengambilan uang di mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM).
BERITA TERKAIT
- ASDP Catat Lebih dari 1.400 Kendaraan Menyeberang menuju Pulau Samosir Libur Nataru 2024-2025
- Tingkatkan Profit UMKM Lewat Digitalisasi dan Pelatihan Pasar
- Dukung Reformasi Berkelanjutan di Bea Cukai, Bappisus Tekankan Pentingnya Kolaborasi
- Jamkrindo Bantu Pelaku UMKM yang Sulit Dapat Akses Modal Perbankan
- Bea Cukai Kalbagsel dan Instansi Terkait Dukung Pelaku Usaha Lokal Tingkatkan Ekspor
- Mohon Diperhatikan, Insentif Pemerintah Tidak Cukup Bantu Masyarakat