Atmosfer Spesial Balapan Formula 1 di Melbourne

***
Senang rasanya bisa melewati tantangan-tantangan liputan di Melbourne. Tidak terasa, enam hari sudah berlalu. Lomba sudah berakhir. Senin (16/3), kami sempat jalan-jalan di sekitar Melbourne sekaligus belanja suvenir dan oleh-oleh.
Senin tengah malam itu, kami terbang kembali ke Indonesia. Via Kuala Lumpur, kami sepesawat dengan Max Verstappen, pembalap 17 tahun Toro Rosso-Renault.
Di satu sisi lega karena event/liputan sudah selesai, di sisi lain tidak ingin meninggalkan event yang begitu hebat. Saya benar-benar merasakan kenapa Grand Prix Australia selalu menuai pujian!
Akhir Maret ini, saya akan menemani para F1 Mania Indonesia nonton Grand Prix Malaysia. Terus terang, saya selalu senang bisa hampir tiap tahun ke Sirkuit Sepang. Bagi fans di Indonesia, nonton di sana tetap yang paling cost effective.
Tapi, soal suasana, Australia benar-benar membuat kebanyakan event lain –bukan hanya di Malaysia– terasa beda level… (habis)
Terhitung sudah hampir 30 kali, Dewo Pratomo meliput balapan Formula 1 dalam 15 tahun terakhir. Baru kali ini dia melakukannya di Australia. Atmosfer
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu