Atome Punya General Manager Baru, Siap Perluas Layanan Finansial di Indonesia
Pada 2022 perusahaan telah berhasil mencetak peningkatan transaksi hingga hingga 360 kali, dengan penghasilan gross merchandise value (GMV) yang tercatat sebanyak 420 kali lebih banyak dibandingkan akhir 2020.
Angka ini didapat dari total pembiayaan yang telah diberikan Atome kepada penggunanya yang mayoritas (70 persen) berasal dari daerah Jawa dan Bali.
Rizki menegaskan pencapaian Atome sejauh akan menjadi tolak ukur pertumbuhan bisnis perusahaan ke arah yang lebih positif lagi sepanjang 2023.
“Antusias tim Atome baik di lokal maupun regional untuk mendorong pertumbuhan bisnis dan industri pay later Indonesia menjadi bahan bakar saya dalam meneruskan tongkat estafet kepemimpinan. Di 2023 ini, kami memiliki beberapa rencana dalam memperkenalkan inovasi finansial terbaru guna menjawab ragam kebutuhan masyarakat untuk layanan finansial di Indonesia,” jelas Rizki.(chi/jpnn)
Pencapaian Atome sejauh akan menjadi tolak ukur pertumbuhan bisnis perusahaan ke arah yang lebih positif lagi sepanjang 2023.
Redaktur & Reporter : Yessy Artada
- Kurangi Emisi Karbon, Atome Tanam 100 Pohon Mangrove di Kepulauan Seribu
- Dukung Literasi Keuangan, PT Atome Finance Indonesia Hadir di Multifinance Day 2024
- AIGL Masuk Daftar Perusahaan Teknologi dengan Pertumbuhan Tinggi di Asia Tenggara
- Kredit Pintar & PT Atome Finance Indonesia Bangun Perpustakaan Sekolah di SMP Wee Wella NTT
- Sempurnakan Produk Pay Later, Akulaku Akan Penuhi Kewajiban OJK
- Tingkatkan Penilaian Risiko Kredit, Atome Berkolaborasi dengan CBI