Atraksi Banana Boat di Pantai Trenggalek Berubah Menjadi Petaka

Atraksi Banana Boat di Pantai Trenggalek Berubah Menjadi Petaka
Ilustrasi mayat. Ilustrator: Rahayuning Putri Utami/JPNN.com

jpnn.com, TRENGGALEK - Atraksi banana boat di Pantai Mutiara, Trenggalek, Jawa Timur, berubah menjadi petaka, Minggu.

Dua wisatawan pasangan suami istri pingsan dan satu di antaranya meninggal dunia.

Insiden terjadi seusai sekelompok wisatawan asal Sidoarjo memutuskan bermain air dan menaik banana boat bersama, lalu melakukan atraksi perahu terbalik di perairan dangkal, tak jauh dari bibir pantai setempat.

"Benar, ada wisatawan meninggal dunia saat berwisata ke Pantai Mutiara," kata Kepala Polairud Trenggalek Aipda Joko Suwito, Minggu.

Dua wisatawan yang masih pasangan suami istri itu diketahui bernama Martono (61) dan Kustatik (52).

Kustatik yang terlebih dahulu pingsan. Situasi ini direspon operator banana boat memanggil penjaga pantai dan petugas kesehatan terdekat untuk membantu mengevakuasi Kustatik ke tepi pantai.

"Selang beberapa waktu, ibu tersebut siuman dari pingsan. Namun, suaminya yang melihat peristiwa itu ikut pingsan dan dilarikan ke puskesmas hingga meninggal dunia," kata Joko Suwito.

Belum diketahui secara pasti penyebab Martono pingsan hingga akhirnya meninggal dunia.

Atraksi banana boat di Pantai Mutiara, Trenggalek, Jawa Timur, berubah menjadi petaka, Minggu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News