Atribut Parpol di Posko Bantuan Tak Perlu Ditertibkan
Sabtu, 19 Januari 2013 – 01:36 WIB

Atribut Parpol di Posko Bantuan Tak Perlu Ditertibkan
JAKARTA - Korban bencana seringkali jadi lahan partai politik untuk menarik simpati. Parpol biasanya berlomba-lomba memberikan bantuan sembari mempertontotkan atribut yang menjadi ciri khasnya.
Menanggapi fenomena tersebut, politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKB) Jazuli Juwaini tak mempermasalahkan hal itu. "Parpol yang mau bantu silahkan, kalau pun tidak memberikan kontribusi ya gak pa-pa. Siapapun yang tergerak hati nurani nya, ya silahkan membantu," ujar Jazuli usai mengelar rapat koordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di Kantor Kementrian PU, Jakarta (Jumat, 18/1).
Jazuli justru berharap pemerintah memberlakukan aturan yang adil kepada atribut parpol yang dipasang di posko-posko bantuan. Sebab, jangan sampai ada parpol jur-joran atribut, sementara di sisi lain ada partai yang dilarang memamerkan atributnya.
"Itu (atribut partai) tidak ada masalah, yang jelas kalau satu dilarang yang lain juga harus dilarang. Jangan sampai atribut partai yang lain boleh muncul yang lain tidak," tukas Wakil Ketua Komisi VIII DPR ini. (chi/jpnn)
JAKARTA - Korban bencana seringkali jadi lahan partai politik untuk menarik simpati. Parpol biasanya berlomba-lomba memberikan bantuan sembari mempertontotkan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- MK Perintahkan 24 Daerah Gelar PSU, Gus Khozin Sentil KPU: Tak Profesional!
- MK Batalkan Ade Sugianto Jadi Bupati Tasikmalaya Terpilih, PPP Jabar: Alhamdulillah
- Buntut Pilkada Kukar Harus Diulang, Arief Puyuono Minta DKPP Pecat Seluruh Anggota KPU
- Meski Kecewa, PAN Siap Menghadapi PSU di Kabupaten Serang
- TNI dan Polri di Siak Kerahkan Berbagai Upaya untuk Amankan PSU Pilkada 2024 di 3 TPS
- Novi Vokalis Band Sukatani Guru Honorer Mendapat Dukungan dari Senayan