Atribut Timnas Indonesia Laris, Pedagang Tak Ambil Untung Besar, Kenapa?
jpnn.com - KUALA LUMPUR - Momen laga Brunei Darussalam vs Indonesia pada lanjutan penyisihan Grup A Piala AFF 2022 di Kuala Lumpur Football Stadium, Kuala Lumpur, Senin (26/12) menjadi berkah tersendiri bagi pedagang atribut Timnas Indonesia.
Namun, pedagang menyebut animo penonton yang besar, tidak lantas membuat pemasukan mereka juga besar.
Salah satu pedagang, Seroja mengatakan atribut Indonesia dagangannya cukup laku terjual. Namun, melihat penonton Indonesia banyak berasal dari pekerja migran, Seroja tak mau mengambil untung besar.
"Tidak bisa tinggi harganya, karena mereka pasti tawar. Untungnya tidak besar, tetapi bersyukur diberi lebih sama Allah, rezekinya lancar," ujarnya.
Pedagang asal Dharmasraya, Sumatera Barat itu menyebut, pemasukan yang didapatnya bisa lebih dari RM 1.000 (sekitar Rp 3.500.000).
Namun, jumlah itu masih bisa bertambah karena arus penonton masih terus berdatangan.
"Saya juga jual kalau ada pertandingan klub di sini saja," tuturnya.
Dia memiliki stok atribut Indonesia karena biasanya ada saja laga Indonesia melawan Malaysia. Karena itu, dia sudah memiliki persiapan untuk berjualan.
Pedagang atribut Timnas Indonesia tak bisa ambil untung besar laga Piala AFF 2022. Kenapa ya?
- Sosok Patrick Kluivert di Mata Bomber Anyar Persib Gervane Kastaneer
- Marselino Ferdinan Menantikan Sentuhan Patrick Kluivert
- Preview Malmo vs FC Twente: Kans Kembalinya Mees Hilgers?
- Sosok yang Menginspirasi Ragnar Oratmangoen Membela Timnas Indonesia
- Timnas Indonesia Hadapi Australia dengan Seragam Tempur Baru
- PSSI Cari 10 Kandidat Asisten Pelatih Lokal Pendamping Patrick Kluivert