Atur Lalu Lintas, Siapkan Rp 3 Miliar

jpnn.com, KUTAI TIMUR - Arus lalu lintas di jalan protokol Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Sangatta, Kalimantan Timur tergolong padat.
Jalur tersebut bukan hanya menjadi urat nadi masyarat setempat, tetapi juga sebagai jalur utama lintas provinsi yang menghubungkan daerah bagian timur dari Provinsi Kaltim.
Oleh karena itu, Dinas Perhubungan (Dishub) Kutim berencana menerapkan sistem pengendalian lalin terpadu.
"Kami tengah mempelajari untuk menerapkan sistem pengaturan Lalin terpadu itu," ucap Kepala Bidang (Kabid) Perhubungan Darat Dishub Kutim Failu.
Dia mengakui, kemacetan yang terjadi di ruas-ruas jalan Sangatta masih bisa diatasi oleh Satuan Polisi Lalu Lintas (Satlantas) Polres Kutim.
Namun, perubahan pengaturan traffic light melaluii sistem pengendalian terpadu atau area traffic control sistem (ATCS) akan sangat membantu.
"Kami (Dishub) yakin sistem pengendalian traffic light ini dapat membantu mengatasi kemacetan lalin. Karena, sudah digunakan berbagai kota besar di Indonesia. Seperti, Surabaya, Surakarta dan termasuk Balikpaan," sebutnya.
Dari hasil perhitungan sementara, Pemkab Kutim harus merogoh kocek hingga Rp 3 miliar.
Arus lalu lintas di jalan protokol Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Sangatta, Kalimantan Timur tergolong padat.
- Libur Paskah, Polisi Siapkan Skema Lalu Lintas Urai Kemacetan di Jalur Puncak & Lembang
- Kondisi Terkini Lalu Lintas di Pelabuhan Merak pada Puncak Arus Balik 2025
- Hujan Deras, Jalan Soetta - Gedebage Bandung Banjir, Kendaraan Tak Bergerak
- ASDP Catat Trafik Arus Balik Lebaran 2025 Meningkat Tajam, Sebegini Jumlahnya
- Polisi: Kunjungan Wisata ke Lembang Saat Idulfitri Menurun 20 Persen
- Arus Mudik Padat, Contraflow Berlaku di Tol Cipali dan Jakarta-Cikampek