Atur Strategi, Puan Maharani Minta 3 Pilar Partai Menangkan Jago PDIP di Pilkada 2020
jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPP Bidang Politik PDI Perjuangan Puan Maharani meminta para kadernya bersama-sama menangkan Pilkada 2020.
Karena itu, Puan meminta tiga pilar PDIP, yaitu eksekutif, legislatif dan struktur partai bergotong royong untuk memenangkan jago-jago parpol berlambang kepala banteng itu di Pilkada 2020.
"Tanpa dukungan dan gotong royong, tiga pilar partai tersebut kami meyakini bahwa tidak akan mudah untuk bisa memenangkan atau memperjuangkan hal-hal yang akan bisa kita lakukan di daerah masing-masing," kata Puan saat menyampaikan materi 'Tri Fungsi Dewan' dalam Sekolah Partai Calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah gelombang pertama secara virtual, Minggu (23/8).
"Bagi PDI Perjuangan, Pilkada Serentak 2020 merupakan agenda politik partai yang sangat strategis," imbuh Puan.
Namun di sisi lain akan banyak perubahan yang mendasar dari pelaksanaan Pilkada ini seperti dalam hal kampanye. Di mana calon kepala daerah harus mencermati status zona hijau, merah dan hitam.
"Namun tetap harus turun kepada masyarakat sehingga rakyat tahu siapa saudara, siapa ibu, dan bagaimana mereka bisa mempercayakan bapak-ibu sekalian untuk memilih, untuk menjadi pemimpin di daerah masing-masing," tutur dia.
Puan mengingatkan, calon kepala daerah harus mampu menemukan solusi dari permasalahan rakyat, temasuk melindungi rakyat dari dampak Covid-19 dan hal utama membumikan Pancasila.
Serta menarik hati rakyat dalam memperjuangkan semua permasalahan yang dirasakan rakyat. Karena itu, Puan menegaskan ada tugas berat untuk calon kepala daerah mendapatkan rekomendasi PDI Perjuangan.
Bagi PDI Perjuangan, Pilkada Serentak 2020 merupakan agenda politik partai yang sangat strategis.
- Prabowo Janji Tak Intervensi Pilkada, Ronny: Kader PDIP Jangan Ragu Sikat Aparat Nakal
- Targetkan Kemenangan, Sekjen PDIP Ingatkan Megawati Dinggembleng di Yogyakarta
- Hadir Konsolidasi PDIP di Yogya, Hasto: Pilkada Momentum Mengubah Peta Politik
- Prabowo Biayai Retret Pakai Duit Pribadi, Yulius PDIP: Mengacaukan Tata Kelola Negara
- Konsolidasikan Kader di Surabaya, Sekjen PDIP Sebut Risma-Hans Bawa Misi Perubahan
- Sekjen PDIP: Risma Bukan Pemimpin Pencitraan Penuh Kebohongan