Aturan Baru: Kiper Kelamaan Pegang Bola Dihukum Sepak Pojok

Aturan Baru: Kiper Kelamaan Pegang Bola Dihukum Sepak Pojok
Penjaga gawang Aston Villa asal Argentina, Emi Martinez, memegang bola saat pertandingan Liga Inggris kontra Manchester City di di Villa Park, London, Sabtu (21/12/2024). ANTARA/@AVFCOfficial/am

jpnn.com - JAKARTA - Dewan Asosiasi Sepak Bola Internasional (IFAB) pada Sabtu (1/3) menyetujui perubahan aturan yang memungkinkan tim lawan mendapatkan tendangan sudut jika penjaga gawang menahan bola terlalu lama.

Sebelumnya, aturan hanya memperbolehkan kiper memegang bola maksimal enam detik.

Jika melewati batas waktu tersebut, wasit akan memberikan tendangan bebas tidak langsung kepada lawan dari lokasi kiper berdiri.

Namun, mulai musim 2025-2026, pelanggaran ini akan dihukum dengan tendangan sudut jika kiper menahan bola lebih dari delapan detik.

Berdasarkan laman resmi IFAB, keputusan ini diambil setelah asosiasi melakukan uji coba sepanjang musim 2024-2025 di Premier League 2 (kompetisi akademi Inggris) serta liga di Malta dan Italia.

Dari lebih dari 400 pertandingan, hanya tiga kali kiper dihukum tendangan sudut karena menahan bola terlalu lama yang semuanya terjadi di Inggris.

Sementara di Italia, aturan percobaan berbeda diterapkan dengan memberikan lemparan ke dalam kepada lawan, yang hanya terjadi sekali.

Uji coba ini dinilai berhasil karena mampu mengurangi praktik buang waktu tanpa memberikan keuntungan berlebihan bagi tim lawan. Oleh karena itu, IFAB memutuskan untuk menerapkan aturan baru ini di semua kompetisi mulai Juli 2025.

Berikut ini aturan baru, di mana aturan sebelumnya hanya memperbolehkan kiper memegang bola maksimal enam detik.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News