Aturan Beli Solar Berbelit, Nelayan Teluk Bonang Pusing
jpnn.com - REMBANG - Para nelayan di Kampung Bonang, Kecamatan Lasem, Kabupaten Rembang mengeluhkan sulitnya mendapatkan solar untuk kapal-kapal mereka. Menurut seorang nelayan di kampung itu, Ahmad Rois Fauzi untuk membeli solar nelayan harus menghadapi prosedur birokrasi yang berbelit-belit.
"Mau beli solar harus pakai urus surat sana sini. Surat keterangan dari RT, RW, Kepala Desa, dan Koperasi Unit Desa (KUD)," ujar Fauzi di warung ikan bakarnya, Dermaga Bonang, Rabu, (7/8).
Padahal, kata Fauzi, para nelayan sudah menentukan waktu pelayaran mencari ikan sesuai cuaca yang dihadapi. Jika direpotkan dengan mengurus surat untuk solar, maka, mau tak mau nelayan tidak dapat berlayar tepat waktu. Fauzi memang sudah tidak melaut lagi. Namun, sejak ia kecil sampai dengan saat ini, prosedur untuk mendapatkan solar bagi nelayan tetap saja menyulitkan.
"Kami minta pemerintah supaya solar untuk nelayan dipermudah, kalau bisa disediakan stasiun pengisian bahan bakar khusus untuk nelayan di pelabuhan ini," sambungnya.
Fauzi menampik tudingan sebagian pihak yang menyebut nelayan sering menjual solar di tengah laut. Terutama saat tidak mendapatkan ikan.
"Tidak mungkin para nelayan melakukan itu, karena solar yang kami beli hanya sebatas jarak kami melaut pulang pergi," ungkapnya. .
Selain masalah solar, para nelayan di Teluk Bonang juga berharap pemerintah menambah panjang dermaga yang sudah ada. Sampai saat ini sudah ada dermaga sepanjang 80 kilometer, namun belum mampu menampung kapal-kapal ikan yang bersandar. Keadaan dermaga itu pun memprihatinkan. Banyak kerusakan di sisi pinggir dermaga.
"Katanya sudah ada anggarannya dari tahun 2011, tapi sampai sekarang dermaganya enggak dibangun-bangun," tandasnya. (flo/jpnn)
REMBANG - Para nelayan di Kampung Bonang, Kecamatan Lasem, Kabupaten Rembang mengeluhkan sulitnya mendapatkan solar untuk kapal-kapal mereka. Menurut
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 4 Santri Meninggal Tertimpa Tembok Ambruk di Pesantren Sukabumi
- Polda Sumsel Berikan Makan Siang Gratis kepada Siswa SDN 036 Palembang
- BPTD Jabar Sidak Pul Bus Pariwisata Menjelang Nataru, Antisipasi Kendaraan Bodong
- Bersama Masyarakat, Polres Rohul Deklarasi Kampung Bebas Narkoba di Desa Puo Raya
- BPTD: 1.000-an Bus Pariwisata di Jawa Barat Tidak Laik Jalan
- Jadi Muncikari di Rohul, 3 Orang Perempuan Ditangkap Polisi