Aturan Keamanan Makin Ketat, Kenyamanan Publik Ditingkatkan
jpnn.com - Perubahan signifikan dalam keamanan dan kenyamanan publik ditingkatkan di Korea selatan (Korsel). Peringatan untuk memakai sabuk keselamatan setiap memasuki bus umum dan bus pariwisata selalu dilontarkan. Begitu juga soal merokok, para perokok dibuat tak nyaman, agar para pengguna fasilitas publik nyaman. Tidak dilakukan apa yang terjadi?
Muhammad Amjad, SEOUL
Korea Selatan (Korsel) semakin ketat dalam menerapkan aturan terkait kenyamanan dan keamanan publik. Aturan itu diterapkan seiring terjadinya musibah kapal Sewol pada 2014 silam.
Saat itu, 304 orang dinyatakan meninggal. Karena itulah, mereka kemudian mengubah dan membuat aturan yang diakui warga cukup bagus untuk keamanan.
"Semenjak kejadian tersebut, pemerintah kami menjadi lebih keras dalam aturan. Apalagi menyangkut kenyamanan dan keamanan publik," kata Liu Kang, salah satu tur guide acara Smartfren Media Factory Visit LG Innotek Korea, Rabu (7/10).
Karena itu, rombongan media diminta mengenakan sabuk pengaman di dalam bus. Hal yang tak biasa di Indonesia, karena di Korsel, setiap kursi harus mengenakan sabuk pengaman, tak terkecuali.
Di beberapa titik, tiba-tiba ada polisi yang menghentikan bus dan masuk untuk mengecek, apakah sabuk pengaman digunakan atau tidak.
"Kalau tidak dipakai, siap-siap didenda KRW 30 ribu," tandasnya.
Perubahan signifikan dalam keamanan dan kenyamanan publik ditingkatkan di Korea selatan (Korsel). Peringatan untuk memakai sabuk keselamatan setiap
- Setahun Badan Karantina Indonesia, Bayi yang Bertekad Meraksasa demi Menjaga Pertahanan Negara
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah
- 28 November, Masyarakat Timor Leste Rayakan Kemerdekaan dari Penjajahan Portugis
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala