Aturan Ketat Bikin Keuangan Klub Bundesliga Sehat
Sabtu, 25 Mei 2013 – 06:08 WIB

Aturan Ketat Bikin Keuangan Klub Bundesliga Sehat
KETIKA banyak klub jor-joran membeli pemain mahal untuk mendapatkan prestasi, tak demikian dengan budaya di Jerman. Dalam satu dekade terakhir, bintang-bintang yang muncul di Liga Jerman selalu berasal dari akademi.
Hal itu tak lepas dari aturan ketat yang diberlakukan di Bundesliga. Keuangan klub-klub Bundesliga benar-benar dipelototi DFL. Mereka tak boleh melakukan transfer saat utang menumpuk. Jika melanggar, DFL tak segan-segan mendegradasikan klub tersebut.
Hasilnya, mayoritas klub di Bundesliga berada dalam keuangan yang sehat. Musim lalu, hanya ada empat klub yang berada dalam keuangan yang minus. Itu sebuah prestasi. Bandingkan dengan liga lainnya.
Inggris, contohnya. Pada periode yang sama, di Inggris malah terjadi fakta yang berbanding 180 derajat. Di sana hanya ada tiga tim yang bebas utang.
KETIKA banyak klub jor-joran membeli pemain mahal untuk mendapatkan prestasi, tak demikian dengan budaya di Jerman. Dalam satu dekade terakhir,
BERITA TERKAIT
- Pebulu Tangkis Pelapis Pelatnas Unjuk Gigi di Singapura
- Liga 1: Taktik 'Parkir Bus' Madura United Buat Persib Kesulitan Mencetak Gol
- PSSI Putuskan Nasib Indra Sjafri Hari Ini
- Everton vs MU, Setan Merah Terhindar dari Kekalahan
- Korea Tak Gentar Bermain di Antara 8 Ribu Penggemar Timnas Basket Indonesia
- Liga 1: Respons Pelatih Madura United Setelah Menahan Imbang Persib Bandung