Aturan Ketat Bikin Keuangan Klub Bundesliga Sehat
Sabtu, 25 Mei 2013 – 06:08 WIB
Otoritas sepakbola Jerman juga sangat tegas dalam hal kepemilikan klub. Seperti dilansir Bleacher Report pada 4 April lalu, system kepemilikan klub memang terlihat sangat mengandalkan cinta. Dengan aturan 50+1, seseorang tak bisa memiliki saham klub lebih dari 49 persen. Sementara, sebanyak 61 persen lainnya dikuasai oleh mayoritas fans.
Baca Juga:
Namun, hal tersebut tak berlaku kepada tim yang sudah melakukan kontrak jangka panjang selama 20 tahun dengan sebuah perusahaan.
“Ini adalah cara agar kami tak ada owner asing yang tidak mencintai Timnas Jerman. Klub memiliki ikatan yang sangat kuat dengan fans,” terang Chief Executive Bundesliga Christian Seifert kepada Observer Sport. (jos/jpnn)
KETIKA banyak klub jor-joran membeli pemain mahal untuk mendapatkan prestasi, tak demikian dengan budaya di Jerman. Dalam satu dekade terakhir,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Michelle Elizabeth Surjaputra Resmi Pimpin FTI DKI Jakarta 2024-2028
- Piala AFF 2024, Timnas Indonesia tidak Berkandang di SUGBK
- Menpora Dito Lepas Peserta SSEAYP ke-48, Ini Pesan yang Disampaikan!
- Ini Sektor Andalan PBSI untuk Meraih Juara Indonesia Masters 2025
- UFC Fight Night Segera Digelar di Indonesia
- Jadwal MotoGP 2025, Kapan Mampir ke Mandalika?