Aturan Modifikasi Gen di Australia Diharapkan Berikan Manfaat

"Jika kita tidak bisa mendapatkan varietas yang lebih baik dan yang tahan pada iklim, maka kita akan melihat anak-anak di negara-negara berkembang akan kelaparan," kata Profesor Edwards.
"Pertumbuhan populasi dan perubahan iklim akan menyebabkan masalah, dengan lebih banyak kekeringan dan cuaca ekstrim, ini akan menjadi tantangan masa kini bagi produktivitas tanaman pangan."
Aplikasi di dunia medis
Perubahan peraturan juga akan berdampak besar bagi sektor penelitian medis, yang menurut Dr Bhula juga telah dipertimbangkan dalam tinjauan.
Ini berarti, di saat banyak produk pertanian yang dibuat dengan menggunakan teknologi CRISPR hampir bersifat komersial, penerapannya untuk memecahkan masalah kesehatan manusia masih jauh.
Tapi mereka tetap ditunggu-tunggu, mengingat CRISPR berpotensi mematikan gen yang membantu sel kanker dan virus HIV menyerang sistem kekebalan tubuh..
"Ada banyak potensi tapi orang masih belum benar-benar mengerti seberapa jauh dan luas teknologinya bisa digunakan," kata Dr. Buhla.
Artikel ini dirangkum dari laporan aslinya dalam bahasa Inggris yang bisa dibaca disini.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia