Aturan Pajak Alat Berat Tabrak UUD
Kamis, 15 Maret 2012 – 18:03 WIB

Aturan Pajak Alat Berat Tabrak UUD
JAKARTA - Keterangan mantan Ketua Mahkamah Agung (MA) Bagir Manan terkait pengenaan pajak pada alat-alat berat, senada dengan ahli Hukum Tata Negara dan Keuangan Daerah Philipus Hajon. Dijelaskan, Philipus Hajon, pasal 28 UUD 1945 mengatur setiap orang berhak atas pengakuan, jaminan, perlindungan, dan kepastian hukum yang adil serta perlakuan yang sama di hadapan hukum. Serta, setiap orang berhak untuk bekerja serta mendapat imbalan dan perlakuan yang adil dan layak dalam hubungan kerja.
Philipus Hajon menilai, pasal yang mengatur penarikan pajak terhadap alat-alat berat dalam UU Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah inkonstitusional. Pasalnya, aturan pajak alat-alat berat ini bertentangan dengan Pasal 28 D ayat 1 dan 2 UUD 1945 dan UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
Baca Juga:
“Saya katakan, ketentuan analisis ini ditentukan Pasal 28 D ayat 1 dan 2 UUD 1945, kalau kita lihat defenisi kendaraan bermotor, maka di sini menimbulkan ketidakpastian hukum, karena defenisi kendaraan bermotor pada UU Pajak Daerah dan UU Lalu Lintas itu berbeda, ini sebetulnya tidak boleh terjadi, sehingga demikian inkonstitusional dengan semestinya,” kata Philipus Hajon saat memaparkan analisisnya sebagai ahli hukum pemohon di sidang uji materi UU Nomor 28 Tahun 2009 di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) Jakarta, Kamis (15/3).
Baca Juga:
JAKARTA - Keterangan mantan Ketua Mahkamah Agung (MA) Bagir Manan terkait pengenaan pajak pada alat-alat berat, senada dengan ahli Hukum Tata Negara
BERITA TERKAIT
- PKSS Perkenalkan Contact Center 1500399 untuk Tingkatkan Kualitas Layanan Bisnis
- Pemegang Saham Pelita Air Kukuhkan Kembali Dendy Kurniawan sebagai Direktur Utama
- Bank Raya Targetkan 10 Ribu Nasabah Baru pada Pesta Rakyat Nusantara di TMII
- Kemacetan Panjang di Pelabuhan Tj Priok, Ketum INSA Bilang Begini
- Harga Pangan Hari Ini, Bawang Merah Menurun, Cabai Masih Tinggi
- Soal Penutupan Sementara Padma Hotel Bandung, Ini Penjelasan Manajemen