Aturan Pengganti UU BHP Segera Terbit
Kamis, 29 Juli 2010 – 19:35 WIB

Aturan Pengganti UU BHP Segera Terbit
JAKARTA -- Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) minggu depan akan menyerahkan draft revisi Peraturan Pemerintah (PP) No 17 tahun 2010 ke Wakil Presiden Boediono. Revisi PP tersebut dianggap penting setelah UU Badan Hukum Pendidikan (BHP) dibatalkan Mahkamah Konstitusi (MK). Fasli menyebutkan, isi draft tersebut diantaranya kewajiban perguruan tinggi menyediakan beasiswa, wajib menampung 20 persen siswa tidak mampu, serta kewajiban menyelenggarakan penerimaan mahasiswa sebanyak 60 persen melalui sistem nasional, selain penerimaan mandiri. Fasli menjelaskan, segala regulasi yang memudahkan masyarakat menikmati pendidikan tinggi akan disisipkan dalam revisi tersebut. Selain itu, PP ini hanya pengisi kekosongan hukum sementara.
Wakil Menteri Pendidikan Nasional (Wamendiknas) Fasli Jalal mengatakan, saat ini sudah tahap finalisasi penyusunan draft revisi PP 17/2010 tersebut. Jika tidak ada hambatan, minggu depan draft revisi PP akan diserahkan oleh Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) Mohammad Nuh langsung ke Boediono.
Dijelaskan, begitu draft revisi PP sudah sampai ke tangan wapres, maka akan dirapatkan lagi dengan kementerian atau instansi lain guna mendapatkan saran dan kritikan. “Jika sudah oke, maka draft tersebut akan kami serahkan ke presiden. Kami harap pengganti UU BHP tersebut segera dapat diterbitkan minggu depan,” ujar Fasli di sela-sela acara Kampanye Sekolah dan Rumah Aman di gedung Yayasan Tenaga Kerja Indonesia (YTKI) Jakarta, Kamis (29/7).
Baca Juga:
JAKARTA -- Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) minggu depan akan menyerahkan draft revisi Peraturan Pemerintah (PP) No 17 tahun 2010 ke
BERITA TERKAIT
- Waka MPR Lestari Moerdijat Minta Pemerintah Segera Memperbaiki Tata Kelola Pendidikan
- Masyarakat Rela Antre Demi Beras Murah di Kampus UTA45 Jakarta
- Konsolidasi Nasional 2025, Mendikdasmen Ungkap Kebijakan Peningkatan Kesejahteraan Guru
- Dedi Klaim Rencana Mengirim Siswa ke Barak Didukung Orang Tua, tetapi Ditolak Elite
- Bantu Masyarakat, Mahasiswa UTA '45 Bagikan 500 Paket Sembako di Sunter
- Konsolnas Dikdasmen 2025, Ini Harapan Menko Pratikno dan Menteri Mu'ti kepada Pemda