Aturan Unik NBA All Star 2020 Untuk Kobe Bryant
jpnn.com, LOS ANGELES - Gim NBA All Star 2020 yang akan digelar di Chicago 16 Februari nanti bakal menjadi momen mengenang mendiang Kobe Bryant.
Pihak NBA memutuskan mengeluarkan aturan istimewa pada laga All Star, yakni membuat aturan tim yang memimpin pada kuarter ketiga harus mencetak 24 poin pada kuarter keempat agar dinobatkan sebagai pemenang.
"Angka 24 yang menjadi nomor kostum Bryant harus berada dalam pikiran semua orang pada kuarter keempat laga All Star," bunyi pernyataan NBA yang dilansir Los Angeles Times.
Pada kuarter terakhir itu, dua tim yang saling berhadapan harus bersaing menciptakan 24 poin guna menentukan pemenang di antara mereka.
Contohnya, jika tim Wilayah Barat yang dipimpin pemain LA Lakers LeBron James sedang unggul 125-120 menjelang masuk kuarter keempat, maka tim pertama yang mencapai angka 149 poinlah yang memenangi laga itu.
LeBron James akan memimpin tim Wilayah Barat, sedangkan pemain Milwaukee Bucks Giannis Antetokounmpo memimpin Wilayah Timur.
Yang akan menjadi starter pada laga itu adalah LeBron James, Kawhi Leonard, Anthony Davis, Giannis Antetokounmpo, Trae Young, Kemba Walker, Joel Embiid, Pascal Siakam, James Harden dan Luka Doncic.
Mereka akan didampingi oleh para pemain cadangan yang meliputi Brandon, Rudy Gobert, Donovan Mitchell, Nikola Jokic, Damian Lillard, Russell Westbrook, Chris Paul dan Devin Booker, semuanya untuk Wilayah Barat.
Laga NBA All Star 2020 yang digelar di Chicago akan mengenang secara khusus mendiang Kobe Bryant.
- Bawa Bendera AS di Pembukaan Olimpiade Paris 2024, Lebron James Ukir Sejarah
- Pengalaman Luar Biasa DBL All Star 2023 Dilatih Pelatih Mendiang Kobe Bryant
- Libas Juara Bertahan NBA, Lakers Tembus Final Wilayah Barat
- NBA Playoffs: Lakers Membuat Juara Bertahan di Ujung Tanduk
- Semifinal Barat NBA: Lakers Unggul 2-1 dari Warriors
- Lebron James Berpotensi Tinggalkan LA Lakers, Ini Penyebabnya