Atut Pernah Minta Bantuan ke Akil Soal Pilkada
jpnn.com - JAKARTA - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Akil Mochtar mengaku pernah bertemu dengan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah di Singapura. Pertemuan itu terjadi di bandara.
Namun demikian, Akil mengaku tidak pernah bertemu di Hotel JW Marriot Singapura. Padahal adik Atut, Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan menyatakan pertemuan antara dirinya, Atut dan Akil dilakukan di hotel itu.
"Saya pernah bertemu tapi di bandara, satu pesawat," kata Akil saat bersaksi dalam persidangan Wawan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Kamis (24/4).
Akil menyatakan, saat bertemu di bandara, Atut menanyakan soal perkara pilkada yang ada di dalam Provinsi wilayah Banten. Suami Ratu Rita itu mengaku tidak mengingat persis soal itu. "Karena saat itu belum ada pilkada kabupaten kota Banten masuk," ujarnya.
Akil menambahkan, Atut sempat mengungkapkan meminta bantuan kepada dirinya. Permintaan itu, lanjut dia, terkait tiga daerah yakni Pilkada Lebak, Kota Tangerang dan Serang.
"Saya jawab saya tidak bisa memastikan tapi kita lihat proses perkara terlebih dahulu," ucap Akil.
Jaksa Penuntut Umum menilai jawaban Akil itu seperti memberi peluang untuk memberikan bantuan kepada Atut. Namun demikian, mantan anggota DPR itu membantahnya.
"Tidak (beri peluang). Kalau misalnya saya kasih peluang saya katakan bisa membantu. Tapi kan saya bilang tidak bisa memastikan tapi kita lihat proses perkaranya," tandas Akil.
JAKARTA - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Akil Mochtar mengaku pernah bertemu dengan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah di Singapura. Pertemuan
- Letjen TNI Richard Pimpin Upacara Pemberangkatan Satgas Kizi TNI Kontingen Garuda XXXVII-K ke Afrika Tengah
- Dukung Penuh Pengamanan Pilkada di Puncak, Tim Asistensi Operasi Damai Cartenz 2024 Turun Gunung
- KPK Sebut Belum Ada Tersangka Baru terkait Kasus e-KTP
- Melantik Pengurus TP PKK Pusat 2024-2029, Mendagri Imbau Wujudkan Program Astacita
- KSAD Jenderal Maruli Periksa Kesiapan Operasional Satuan Angkutan Air TNI AD
- Farhan – Erwin Kecewa Jalannya Debat Pilwalkot Bandung Ada Provokasi