Atut-Rano Diminta Tak Pecah Kongsi

Atut-Rano Diminta Tak Pecah Kongsi
Atut-Rano Diminta Tak Pecah Kongsi
Atut menambahkan, program yang sudah berjalan seperti rencana pembangunan Jembatan Selat Sunda (JSS) dan Tanjung Lesung Pandeglang sebagai satu-satunya Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) bidang pariwisata akan terus dilanjutkan. ’’Yaitu melakukan pembangunan sarana pendukung seperti pembangunan infrastruktur,’’ katanya.

Rano menambahkan, sebagai upaya percepatan 100 hari, dia berpendapat ada baiknya tidak menunggu satu atau dua hari setelah pelantikan. Karena itu, kata dia, ia meminta Gubernur Banten melibatkannya dalam setiap pengambilan kebijakan, seperti promosi atau mutasi jabatan, mengingat hal tersebut menjadi tanggung jawab bersama. ’’Ibu Gubernur harus melibatkan wakilnya, dalam mengambil kebijakan dan keputusan,’’ cetusnya.

Seperti diketahui, sebelumnya Atut merotasi dan memutasi 18 pejabat eselon II di lingkungan Pemprov Banten. Lalu, sehari jelang pelantikan, Atut juga kembali melakukan rotasi, mutasi dan promosi kepada 280 pejabat dan staf di seluruh SKPD di Banten. (bud)

 


SERANG-Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi tampaknya sudah mencium aroma pecah kongsi Gubernur Banten dan wakilnya, Ratu Atut Chosiyah


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News