Atut-Rano Karno Calon Terpilih
Senin, 31 Oktober 2011 – 08:11 WIB
Rapat Pleno KPU Banten tersebut dimulai sekira pukul 14.10 WIB yang dijaga ketat oleh aparat kepolisian di jajaran Polda Banten. Seperti sudah yakin akan ditetapkan menjadi pasangan calon terpilih, ratusan pendukung pasangan Atut-Rano memadati halaman dan Aula BBLKI Serang dan tak tampak pendukung dari pasangan WH-Irna dan Pasangan Calon Jazuli-Zakki. Rapat pleno ini pun hanya dihadiri oleh saksi dari pasangan Atut-Rano yakni Akhmad Jazuli dan pasangan WH-Irna, Imron Hamami.
Bukan hanya itu, meski kursi pasangan calon telah disediakan, hanya nampak pasangan Atut-Rano, semantara pasangan WH-Irna dan Jazuli-Zakki tidak hadir. Rano hadir ke Aula BBLKI sekitar 14.51 WIB, saat dibacakan hasil rekapitulasi KPU Kota Tangerang. Sementara Atut datang sekira puku 15.25 WIB, saat pembacaan nota keberatan para saksi di kabupaten kota atas hasil rekapitulasi hasil suara.
Pada rapat tersebut, sempat terjadi perdebatan saat Ketua Panwaslu Banten Haer Bustomi meminta KPU kabupaten/kota membacakan alasan para saksi dua pasangan calon tidak menandatangani hasil rekapitulasi suara di kabupaten/kota. Permintaan Haer mendapat penolakan dari saksi pasangan Atut-Rano, Akmad Jazuli yang menilai bahwa tidak ada dalam aturan sistem pembacaan sanggahan tersebut. Namun Ketua Pokja Pemungutan Suara KPU Banten mengijinkan KPU kabupaten/kota membaca nota keberatan dari para saksi.
Berdasarkan catatan dari KPU kabupaten/kota, pasangan calon Jazuli-Zakki tidak menandatangani seluruh hasil rekapitulasi di kabupaten/kota. Sementara saksi pasangan calon WH-Irna hanya menandatangani hasil rekapitulasi di Kota Tangerang dan tidak ditandatangani oleh saksi pasangan Atut-Rano.
SERANG-KPU Banten menetapkan pasangan nomor urut satu, Ratu Atut Chosiyah-Rano Karno (Atut-Rano) sebagai calon gubernur dan wakil gubernur
BERITA TERKAIT
- Dituding Berperan Memenangkan Istri di Pilkada Serang, Mendes PDT Merespons
- Megawati Anggap Ganjar Sudah Benar Bersikap Tolak Kedatangan Israel ke Indonesia
- Ahmad Yohan DPR Minta Pemerintah Bergerak Cepat Atasi Wabah PMK Sapi
- Megawati Kritik Kinerja KPK, Cuma Mau Ubek-Ubek Hasto, Tidak Usut Kasus Lain
- Tuduhan Bung Karno Pengkhianat Dicabut, Megawati Berterima Kasih ke Rakyat dan Prabowo
- TAP MPRS Terkait Bung Karno Dihapus, Megawati: Terima Kasih Presiden Prabowo