Atut Tersangka, Golkar Sindir PDIP
Jumat, 20 Desember 2013 – 12:36 WIB

Gubernur Provinsi Banten Periode 2011-2016 Ratu Atut Chosiyah saat berada di ruang tunggu gedung KPK, Jln Rasuna Sahid, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (20/12). Atut menjalani pemeriksaan sebagai tersangka Tindak Pidana Korupsi (TPK) suap terkait penanganan perkara Pilkada di MK. Foto : Ricardo/JPNN.com
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah sebagai tersangka dua kasus korupsi. Partai Golkar menilai ada partai politik memanfaatkannya untuk kepentingan politik.
"Kita antisipasi justru politiknya, artinya bukan di KPKnya tapi dari kelompok-kelompok politik di luar KPK yang memanfaatkan kasus ini untuk kepentingan politik mereka. Nah itu yang harus saya hadapi, kita siap untuk menghadapi itu," kata Kepala Badan Litbang Partai Golkar, Indra J Piliang di KPK, Jakarta, Jumat (20/12).
Baca Juga:
Indra menuturkan, pemanfaatan kepentingan politik itu seperti desakan Atut untuk mengundurkan diri dari jabatan sebagai Gubernur Banten. "Ya ada partai lain lah, kelihatan, kelihatan sekali mereka ingin (menjatuhkan). Misalnya desakan Atut untuk mengundurkan diri, padahal dari mereka juga tidak meminta Hambit Bintih untuk mundur sebagai Bupati Gunung Mas," katanya.
Pernyataan Indra ini seolah menyindir PDI Perjuangan. Hambit merupakan kader partai yang dipimpin Megawati Soekarnoputri itu. Ia ditetapkan KPK sebagai tersangka kasus dugaan suap penanganan sengketa Pilkada Gunung Mas, Kalimantan Tengah.
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah sebagai tersangka dua kasus korupsi. Partai Golkar menilai
BERITA TERKAIT
- Dinkes Jabar Sebut Program Cek Kesehatan Gratis Sepi Peminat
- Transaksi Dana Dugaan Korupsi 2024 Capai Rp 984 T, Sahroni: Lacak dan Sita!
- Pakar Nilai Penegak Hukum Korup Harus Dihukum Berat
- KPK Periksa Satori Terkait Dugaan Korupsi Dana CSR Bank Indonesia
- 4 Napi Dugem di Rutan Pekanbaru Dipindah ke Nusakambangan, 16 Sipir Diperiksa
- Menteri UMKM Maman Abdurrahman Jadi Calon Tunggal Ketum IKA Trisakti