Atwari, Penculik Anggota PPK Bernama Nur Imama Menyerahkan Diri, Pengakuannya Mengejutkan
jpnn.com, SUMENEP - Atwari (40), menyerahkan diri ke polisi setelah melakukan penculikan terhadap anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Batang-Batang bernama Nur Imama (30).
Warga Desa Dapenda, Kecamatan Batang-Batang, Sumenep, Madura, Jawa Timur itu sebelumnya sempat menghilang saat diburu oleh tim Satreskrim Polres Sumenep.
"Pelaku menyerahkan diri ke Markas Polsek Batang-Batang tadi pagi, dan saat ini yang bersangkutan telah ditahan," kata Kasubbag Humas Polres Sumenep AKP Widiarti, Senin (7/12).
Menurut AKP Widiarti, pelaku Atwari menculik anggota PPK bernama Nur Imama di halaman Sekretariat PPK Batang-Batang, Sumenep, sekitar pukul 08.30 WIB, Sabtu (5/12).
Saat kejadian, Atwari tiba-tiba datang menghampiri Nur Imama dan menarik tangannya secara paksa.
Tak main-main, ketika melakukan aksi penculikan, Atwari tega menodongkan pistol kepada perempuan tersebut dan membawanya kabur menggunakan mobil Avanza warna silver.
Suami Imama, Sugiyanto (38) yang mendapat kabar soal istrinya diculik dari anggota PPK lain, langsung melakukan pengejaran bersama masyarakat.
Hasilnya, sekitar pukul 10.00 WIB, mobil yang digunakan pelaku ditemukan di Jalan PUD Desa Dapenda, Kecamatan Batang-Batang.
Aksi penculikan yang dilakukan oleh Atwari terhadap Nur Imama berlangsung dramatis.
- Pelaku-Korban Penculikan di Bandung Pernah Memadu Asmara, Berujung Pahit
- Terungkap, Ini Alasan Pelaku Penculikan Perempuan di Antapani Bandung
- Motif Asmara Penculikan Wanita di Antapani Bandung, Pelaku Membayar 3 Orang
- Polisi Ungkap Motif Penculikan IRT di Bandung, Korban–Pelaku Ternyata Saling Kenal
- Terungkap, DAS Ternyata Otak Penculikan IRT di Bandung, Modusnya Menagih Utang
- 4 Pelaku Penculikan Perempuan di Antapani Bandung Ditangkap, Lihat