Audi Bantah Tutup Pabrik di Meksiko
jpnn.com - Salah satu unit mobil mewah Volkswagen Group, Audi membantah jika pabriknya di Meksiko berhenti beroperasi.
Sebelumnya, pabrik Audi di Meksiko dituduh belum menyelesaikan sejumlah tagihan sehingga harus menghentikan aktivitasnya.
Pabrik tersebut terletak di pusat negara bagian Puebla. Dilansir Reuters, media lokal telah melaporkan pejabat dari kota setempat menutup fasilitas tersebut pada hari Jumat (9/10) lalu.
Kabar penutupan pabrik mencuat diduga terjadi setelah beberapa jam pembicaraan yang gagal untuk menyelesaikan perselisihan atas dugaan 90 juta peso (4,3 juta dolar AS) utang yang belum dibayar, termasuk pajak properti lokal dan tagihan air.
"Tidak pernah ada penutupan (pabrik)," bantah Christine Kuhlmeyer, seorang pejabat komunikasi Audi Mexico.
“Kami mematuhi kewajiban kami tepat waktu,” tambahnya.
Ketika ditanya tentang angka yang beredar di media lokal tentang tuduhan utang yang belum dibayar, Kuhlmeyer mengatakan dia tidak dapat berkomentar mengenai jumlah tertentu, tetapi perwakilan pabrik akan berbicara dengan otoritas negara pada hari Senin (12/10).
“Ada upaya seperti yang diberitakan di berita, tapi tidak berhasil untuk kemudian menutup pabrik,” katanya.
Audi membantah dituduh telah menghentikan aktivitas produksinya di Meksiko yang diduga terlilit utang dan belum dibayar.
- Gandeng SAIC, Audi Lahirkan Submerek dan Mobil Konsep
- Audi Q6 e-tron Versi Sportback Bakal Mengaspal Tahun Depan
- Audi Q8 e-tron Dakar Cocok Buat Para Pencinta Alam Liar
- Edisi Khusus Audi A4 Dipenuhi Elemen Hitam, Hanya 55 Unit
- Audi RS6 Avant Makin Tajam dengan Bodykit Karbon
- Audi Siapkan Peluncuran Produk Terbesar dalam Sejarah