Audi e-tron GT Ingin Kalahkan Tesla Dalam Hal Cas Baterai
jpnn.com, STUTTGART - Audi e-tron GT dilaporkan sebagai mobil listrik pertama yang dapat melakukan pengisian daya lebih cepat. Bagaimana tidak, Audi mengklaim e-tron GT dapat menghasilkan 350 kilowatt dalam 80 persen hanya kurang dari 12 menit.
Melansir Carscoops, Jumat (28/9) sedan terbaru asal Jerman itu dijadwalkan tiba pada 2020, dan menjadi mobil paling fenomenal di jajaran kendaraan listrik Audi dalam hal pengisian baterai.
Hal jauh berbeda dengan SUV e-tron baru yang dapat menghasilkan daya 150 kW untuk pengisian hingga 80 persen hanya membutuhkan waktu sekitar 30 menit .
Senior Manajer Pemasaran Produk E-tron Johannes Eckstein mengatakan, bahwa teknologi baterai belum cukup maju untuk mengakomodasi laju aliran listrik untuk melakukan pengisian daya mencapai 350 kW.
"Namun baterai yang tertanam di Audi e-tron GT akan menawarkan daya pegisian 350 kW lebih cepat di kelasnya," ujarnya.
Untuk itu, Eckstein memastikan kepada para calon pemiliki Audi e-tron GT bahwa sedan premium itu dapat melakukan pengisian lebih cepat saat, karena Audi sudah membangun stasiun pengisian baterai di seluruh dunia yang canggih untuk mendukung mobil listrik Audi e-tron GT.
Di Eropa, stasiun pengisian baterai sudah mulai beroperasi melalui jaringan Ionity, yang merupakan kolaborasi antara Audi, BMW, Ford, Mercedes, dan lainnya.
Sementara itu, di Amerika Serikat - anak perusahaan Group Electify America dari VW juga meluncurkan stasiun-stasiun ini.
Audi e-tron GT dilaporkan sebagai mobil listrik pertama yang dapat melakukan pengisian daya lebih cepat.
- Diler Neta Pluit dengan Fasilitas 3S Resmi Beroperasi
- Diterima Baik di Pasar Indonesia, MG Cyberster Bakal Diproduksi Lokal?
- BMW iX3 Bertenaga Listrik Bersiap Mengaspal Tahun Depan
- 10 Unit Roadster Listrik MG Cyberster Resmi Diserahkan Kepada Konsumen
- Geber Hyundai Ioniq 5 N di Sirkuit Mandalika: Punya Suara Mirip Mobil Balap ICE
- Lisa Blackpink Tiba di Jakarta, Dijemput Mobil Mewah, Harganya Gak Main-Main