Audiensi dengan Penulis Perempuan, Ibas Sampaikan Menulis Bisa Membentuk Peradaban

Ibas kemudian memberikan apresiasi kepada seluruh penulis muda hebat yang telah hadir, telah berkarya, dan memberikan hasil nyata untuk kehidupan ini.
Tidak hanya menuliskan dalam kata tetapi juga menjadi perempuan yang memperjuangkan literasi menjadi lebih baik dalam kehidupan Indonesia.
Lebih lanjut Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR itu menyampaikan sebagai sebuah bangsa, Indonesia memiliki kekayaan sastra yang luar biasa.
“Dari waktu ke waktu, penulis Indonesia, baik pria maupun wanita, telah menunjukkan bahwa kata-kata dapat mengubah dunia,” ujar Ibas.
Dia menyebut R.A. Kartini dengan ‘Habis Gelap, Terbitlah Terang’ yang hingga hari ini hampir semua sastrawan penulis di Indonesia pasti paham dan tahu.
"(RA Kartini) sosok yang menginspirasi kita terkait emansipasi perempuan, tapi lebih lanjut tentang bagaimana seorang memperjuangkan kehidupan, pendidikan yang ada di Indonesia,” ungkapnya.
Selain itu, ada Sarimin Ismail, novelis perempuan pertama di Indonesia, yang menciptakan karya-karya menginspirasi hingga hari ini dengan judul ‘Kalau Tak Untung’.
Di era modern ini, menurut Ibas Indonesia juga memiliki banyak penulis hebat, seperti Ayu Utami dan Dee (Dewi) Lestari.
Wakil Ketua MPR Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) melakukan audiensi dengan penulis muda perempuan Indonesia, simak pesannya
- Jaga Warisan Intelektual Bangsa, Ibas Siap Kawal Regulasi dan Insentif Penulis
- Wakil Ketua MPR Tegaskan Pentingnya Regenerasi demi Keberlangsungan Seni Ukir Jepara
- Senator Abraham Liyanto Sosialisasikan Empat Pilar MPR RI Kepada Pemerintah Desa di Provinsi Sulut
- Apresiasi Prabowo Undang Pandawara Group, Eddy: MPR Siap Kolaborasi Atasi Darurat Sampah
- Vietnam Mitra Strategis Indonesia di ASEAN, Waka MPR: Kerja Sama Harus Ditingkatkan
- Eddy Soeparno Respons soal Gugatan Ketum Parpol ke MK, Ini Ranah Internal