Audiensi dengan Penulis Perempuan, Ibas Sampaikan Menulis Bisa Membentuk Peradaban

Audiensi dengan Penulis Perempuan, Ibas Sampaikan Menulis Bisa Membentuk Peradaban
Wakil Ketua MPR Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) saat audiensi dengan penulis muda perempuan Indonesia dengan topik 'Ibu Punya Mimpi, Perempuan Berkisah: Penulis Indonesia Mendunia Tak Berbatas' di Gedung MPR, Rabu (12/3). Foto: Dokumentasi Humas MPR RI

“Menulis adalah keberanian. Kalian di sini adalah orang yang berani, yang bisa memberikan warna warni dunia pendidikan literasi dan pengembangan pengetahuan lintas zaman. Penulis Indonesia harus tetap eksis, karena bagaimana akan mendunia tak berbatas, jika punah? Sehingga, ayo kita bergerak! Bersama kita wujudkan Indonesia maju, tedidik, menuju Indonesia yang lebih gemilang,” pungkasnya.

Erisca Febrian seorang novelis penulis buku Dear Nathan yang juga peserta menyampaikan apresiasi dan aspirasinya.

“Saya sangat senang, Pak Ibas menyebutkan Sarimin Ismail. Sosok yang jarang dibaca dan dibahas di era modern ini," kata Erisca.

Dia berharap sastrawan sebelum era kontemporer punya kesempatan ruang untuk dibahas dan diperkenalkan ke generasi muda.

Dia juga berharap stigma cerita yang ditulis perempuan kurang berbau nasionalisme itu dihapus.

"Padahal mereka penulis perempuan juga punya peran membahas kemajuan dan pemikiran-pemikirannya,” katanya.

Pada acara ini hadir beberapa peserta yang merupakan penulis perempuan, di antaranya Meisya Sallwa, Grace Reinda, Fayanna Allisha, Nadzira Shafa Askar, Erisca Febriani, dan lain sebagainya.

Hadir pula Anggota FPD DPR Sabam Sinaga, Raja Faisal Manganju Sitorus, dan Faujia Helga Br. Tampubolon. (mrk/jpnn)

Wakil Ketua MPR Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) melakukan audiensi dengan penulis muda perempuan Indonesia, simak pesannya


Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News