Audit Kapal Di Sembilan Pelabuhan
Rabu, 11 Juli 2012 – 08:23 WIB
Terhadap kekurangan-kekurangan yang ditemukan tersebut, Tim audit telah memerintahkan kepada Kepala Seksi Penilikan Keselamatan Kapal, Direktorat Perkapalan dan Kepelautan yang juga merupakan anggota Tim Audit, Capt. Diaz Saputra untuk mengawasi perbaikan atas temuan di dua kapal itu.
"Informasi terakhir secara keseluruhan dari dua kapal yang diaudit secara acak tersebut telah melakukan perbaikan dan dianggap telah memenuhi standar Keselamatan dan Keamanan pelayaran.
Leon mengatakan, uji petik yang dilakukan oleh Ditjen Hubla ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana operator mempersiapkan kapal-kapalnya dalam menghadapi angkutan lebaran dengan salah satunya memperhatikan kelengkapan alat-alat keselamatan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Uji petik ini bukanlah hal baru dan merupakan hal rutin yang dilakukan terutama menjelang masa ramai penumpang (peak season). "Audit seperti ini sudah sering kita lakukan," tegasnya.
Hal ini juga merupakan salah satu wujud komitmen pemerintah, dalam hal ini Direktorat Jenderal Perhubungan Laut dalam mewujudkan Keselamatan dan Keamanan Pelayaran. Leon berdalih keselamatan dan keamanan pelayaran harus dijadikan budaya yang harus ditumbuhkembangkan dalam masyarakat.
JAKARTA - Dalam dua minggu ini pengusaha kapal harus bersiap-siap melengkapi segala aspek perijinan, aspek keselamatan dan aspek keamanan kapalnya.
BERITA TERKAIT
- Begini Cara Bea Cukai Dorong UMKM Agar Berorientasi Ekspor
- Bank Mandiri Bersama 3 BUMN Salurkan Bantuan bagi Putra Putri TNI & Polri
- Ini Tujuan Bea Cukai Berpartisipasi dalam Program Pemberdayaan UMKM di Indonesia
- Grup RS Siloam Punya Dewan Komisaris dan Direksi Baru
- Mantap! Epson Borong Penghargaan di Ajang Good Design Awards 2024
- Menjelang Munas DEKOPIN, Siapa yang Layak Memimpin?