Audit Kinerja Jaksa Agung, Ini Saran IJW ke Jokowi

jpnn.com - JAKARTA - Kinerja Bidang Pengawasan Kejaksaan Agung kembali mendapat sorotan negatif. Terlebih karena Jaksa Agung Prasetyo belum melantik Jaksa Agung Muda Pengawasan definitif. Hingga saat ini Jamwas Kejagung masih diisi pelaksana tugas Jasman Panjaitan.
Peneliti Indonesia Justice Watch, Fajar Trio Winarko mengatakan, sejak bidang pengawasan dijabat pelaksana tugas (Plt), banyak kasus dugaan oknum jaksa pemeras dibiarkan begitu saja alias mangkrak.
“Laporan masyarakat seakan ditimbun begitu saja,” kata Fajar di Jakarta, Selasa (29/9).
Ia mencontohkan, kasus dugaan pemerasan yang dilakukan oknum petinggi di Kejati Riau beberapa waktu lalu terhadap beberapa SKPD di sana hilang begitu saja. Padahal Komisi Kejaksaan sudah memberikan rekomendasi.
Kemudian, dugaan pemerasan penanganan kasus refurbish part PLN dan masih banyak lagi.
“Presiden Joko Widodo harus tahu ini,” kata Fajar.
Dia pun mengatakan, peran pengawasan di kejaksaan kerap tebang pilih dalam melakukan penanganan kasus yang melibatkan jaksa.
Menurutnya, dugaan pengawasan di kejaksaan biasa digunakan sebagai alat kepentingan untuk investasi jabatan sepertinya sudah menjadi rahasia umum.
JAKARTA - Kinerja Bidang Pengawasan Kejaksaan Agung kembali mendapat sorotan negatif. Terlebih karena Jaksa Agung Prasetyo belum melantik Jaksa Agung
- Cak Imin Gelar Halalbihalal, Ma'ruf Amin & Sejumlah Menteri Hadir
- Pastikan Dana Haji Aman, Kepala BPKH: Kami Utamakan Transparansi dan Prinsip Syariah
- Siswa Sulawesi Tenggara Cerdas-Cerdas, Ini Reaksi Mendikdasmen
- GP Ansor Gaungkan Patriot Ketahanan Pangan Menjelang Puncak Harlah Ke-91
- Koalisi Masyarakat Sipil Mengecam Intervensi Anggota TNI di Kampus UI dan UIN Semarang
- Berdoa di PIK, Biksu Thudong Tebar Pesan Damai