Audit Kinerja Jaksa Agung, Ini Saran IJW ke Jokowi

jpnn.com - JAKARTA - Kinerja Bidang Pengawasan Kejaksaan Agung kembali mendapat sorotan negatif. Terlebih karena Jaksa Agung Prasetyo belum melantik Jaksa Agung Muda Pengawasan definitif. Hingga saat ini Jamwas Kejagung masih diisi pelaksana tugas Jasman Panjaitan.
Peneliti Indonesia Justice Watch, Fajar Trio Winarko mengatakan, sejak bidang pengawasan dijabat pelaksana tugas (Plt), banyak kasus dugaan oknum jaksa pemeras dibiarkan begitu saja alias mangkrak.
“Laporan masyarakat seakan ditimbun begitu saja,” kata Fajar di Jakarta, Selasa (29/9).
Ia mencontohkan, kasus dugaan pemerasan yang dilakukan oknum petinggi di Kejati Riau beberapa waktu lalu terhadap beberapa SKPD di sana hilang begitu saja. Padahal Komisi Kejaksaan sudah memberikan rekomendasi.
Kemudian, dugaan pemerasan penanganan kasus refurbish part PLN dan masih banyak lagi.
“Presiden Joko Widodo harus tahu ini,” kata Fajar.
Dia pun mengatakan, peran pengawasan di kejaksaan kerap tebang pilih dalam melakukan penanganan kasus yang melibatkan jaksa.
Menurutnya, dugaan pengawasan di kejaksaan biasa digunakan sebagai alat kepentingan untuk investasi jabatan sepertinya sudah menjadi rahasia umum.
JAKARTA - Kinerja Bidang Pengawasan Kejaksaan Agung kembali mendapat sorotan negatif. Terlebih karena Jaksa Agung Prasetyo belum melantik Jaksa Agung
- Truk Dilarang Beroperasi di Tol & Arteri Jateng Selama 16 Hari Mudik Lebaran 2025
- Dibuka 20 Maret, Tol Solo-Jogja Diperkirakan Jadi Favorit Pemudik
- Fraksi PAN DPR Bagikan 3.000 Paket Sembako, Warga dan Ojol Terima Manfaat
- Soal Imunitas Jaksa, BEM FH UBK Sebut Ada Potensi Penyalahgunaan Wewenang
- 2 Anak Buah Surya Paloh Kompak Mangkir dari Pemeriksaan KPK, Alasannya Sama
- Abdul Gani Kasuba Meninggal Dunia, KPK Koordinasi dengan JPU untuk Tindak Lanjut Kasus