Audit Petral-PES Dinilai Buat Menutupi Lemahnya Kinerja Sudirman Said
jpnn.com - JAKARTA – Audit forensik terhadap anak perusahaan Pertamina (Persero) Petral-PES dinilai hanya untuk menutupi kelemahan kinerja Kementerian ESDM yang dipimpin Sudirman Said. Ini sama halnya ketika Rini Soemarno berupa melakukan pencitraan lewat ekspose kinerja BUMN.
Hal itu disampaikan Anggota DPR Effendi Simbolon, saat dihubungi, Kamis (12/10) menyikapi audit Petral-PES beberapa waktu lalu.
“Paparan keberhasilan kinerja dan ekspose audit Petral sebagai konsumsi politik Rini Soemarno dan Sudirman Said tidak akan banyak membantu meningkatkan buruknya kinerja mereka,” kataya.
Menurutnya, seberapa banyak pun usaha Sudirman dan Rini Soemarno melakukan paparan keberhasilan di saat injury time akan sulit. Sebab, keduanya bekerja secara spekulatif dan manipulatif. Hal itu menurut politikus PDI Perjuangan itu merusak tatanan pemerintah Jokowi-JK.
Hal ini disampaikan Effendi karena menurutnya Sudirman merupakan bagian dari jaringan masa lalu di ISC Pertamina-Petral PES bersama dengan Ari Soemarno. Sudirman pernah menjadi SPV ISC-Pertamina yang notabene adalah penentu dan pengambil keputusan impor minyak mentah dan BBM. Mereka berkongsi dengan dirut Pertamina waktu itu, Ari Soemarno.
"Sudirman Said sedang berakting dengan gayanya yang sok bersih. Niat pembuburan Petral tidak sepenuhnya tanpa kepentingan, ini lebih kepada mengambil kembali, merebut kembali kekuasaan dan kepentingan yang dulu mereka genggam," jelasnya.
Karena itu, Ia berharap Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla bisa melihat kepentingan-kepentingan dari Sudirman Said dan Rini Soemarno di Petral.
“Telisik siapa saja yang bermain. Mulai dari Petral berdiri ataupun ketika Sudirman Said dan Ari Soemarno terlibat di dalamnya. Jangan kemudian maling teriak maling. Emang siapa dia. Dia kan antek, menyelamatkan diri sendiri, kasih tahu ke publik bahwa perkerjaan telah bersih dan berhasil,” pungkasnya.(fat/jpnn)
JAKARTA – Audit forensik terhadap anak perusahaan Pertamina (Persero) Petral-PES dinilai hanya untuk menutupi kelemahan kinerja Kementerian
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gempur Rokok Ilegal di 2 Wilayah, Bea Cukai Amankan Barang Bukti Sebanyak Ini
- Kinerja Pelayanan Publik Pemprov Jateng Diganjar Penghargaan dari ORI
- Saat Aktif jadi PNS Setor Uang per Bulan ke Korpri, Begitu Pensiun Susah Cairnya
- Jurus Mendes Yandri Atasi 3.000 Desa yang Masih Tertinggal
- 5 Berita Terpopuler: Honorer 32 Tahun Gagal Tes PPPK, Semoga RUU ASN Menjadi Penyelamat
- Pengusaha Surabaya Suruh Siswa Sujud & Menggonggong Sudah Ditangkap, Begini Tampangnya