Audit Prosedur Keselamatan, TransJakarta Menggandeng KNKT
jpnn.com, JAKARTA - Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) menggandeng Komite Nasional Keselamatan Transportasi untuk melakukan audit prosedur keselamatan operasi.
Hal itu dilakukan setelah adnaya kecelakaan beruntun pada bus milik TransJakarta pada Kamis (2/12) dan Jumat (3/12).
Kepala Divisi Sekterariat Korporasi dan Humas PT TransJakarta Angelina Betris mengatakan bahwa nantinya hasil rekomendasi dari audit akan dijadikan acuan untuk melakukan perbaikan prosedur keselamatan pelanggan di internal TransJakarta dan mitra operator.
“Harapannya kejadian serupa tak terus terjadi di kemudian hari," kata Betris dalam keterangan resminya di Jakarta, Jumat (3/12).
Betris menjelaskan bahwa audit itu akan meliputi aspek pramudi yang bertugas, jalan, dan armada yang dioperasikan.
Dia juga menyebutkan bahwa mereka telah menghentikan operasi sementara armada operator yang mengalami kecelakaan, baik itu di Koridor 5 PGC-Harmoni pada Kamis (2/12) dan Koridor 1 Blok M-Kota pada Jumat (3/12) ini.
"Penghentian operasi akan dilakukan sampai evaluasi mendapatkan hasil," kata Betris.
Dia menambahkan TransJakarta berharap audit ini bisa menjadi evaluasi tidak hanya bagi mereka, tetapi juga operator mitra.
TransJakarta menggandeng KNKT untuk melakukan audit prosedur keselamatan operasi, pascaterjadinya sejumlah kecelakaan bus TransJakarta.
- Jika Koridor 1 Transjakarta Dihapus, Harga Tiket MRT Jakarta Bakal Disesuaikan
- KNKT Beri Kabar Mengejutkan, Pemilik Mobil Listrik Wajib Tahu
- Terbukti Bersalah, Marisa Putri Penabrak IRT di Pekanbaru Divonis 8 Tahun Penjara
- Kereta Api Rajabasa Tabrak Toyota Rush, 1 Orang Tewas
- 5 Berita Terpopuler: Korban Tewas di TKP, Penyebab Kematian Pekerja IKN Diselidiki, Polisi Bergerak
- Kecelakaan di Puncak Bogor, Satu Orang Meninggal, 18 Luka-Luka