Audit Raw Sugar Sampai Distribusi
Senin, 05 Maret 2012 – 13:32 WIB
JAKARTA - Kementerian Perdagangan bakal melakukan audit terhadap importasi raw sugar (gula mentah) sampai proses pendistribusian. Audit itu untuk memastikan gula hasil pengolahan raw sugar tidak masuk ke daerah-daerah surplus gula kristal putih, seperti Jawa Timur, Lampung, dan Gorontalo. "Kami tawarkan pada pabrik gula yang siap melakukan pengolahan. Jadi, kita kerjasamakan dengan pabrik gula rafinasi maupun pabrik gula swasta seperti PT IGN (Industri Gula Nusantara), Laju Perdana Indah, dan PG Gorontalo," urai Gunaryo.
Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Gunaryo mengatakan pergerakan raw sugar akan terus dipantau. Mulai importasi, proses giling, sampai pendistribusian. Audit itu untuk menyamakan ketetapan yang sudah dibuat sebelumnya. Di antaranya, pihak yang mengimpor, proses penggilingan, sampai daerah yang menjadi tujuan distribusi.
Baca Juga:
Sesuai keputusan importasi gula sebanyak 240 ribu ton pada 2012, pihaknya menugaskan BUMN PT PPI (Perusahaan Perdagangan Indonesia) bertindak sebagai importer. Kemudian, PPI menjual raw sugar impor itu melalui skema business to business.
Baca Juga:
JAKARTA - Kementerian Perdagangan bakal melakukan audit terhadap importasi raw sugar (gula mentah) sampai proses pendistribusian. Audit itu untuk
BERITA TERKAIT
- Tolong Disimak, Para Menteri Prabowo Diminta Cari Investor Asing
- Komite Transformasi Digital Dibentuk Untuk Tingkatkan Kepatuhan Pajak
- Ada Kabar Buruk Bagi Koruptor, tetapi Angin Segar Buat Masyarakat
- Bahlil Klaim Penerimaan Subsidi BBM Mencapai 98 Persen
- QNET Raih Kategori Gold di Ajang Indonesia SDGs Award 2024
- Duta Digital BNI Rangkul PMI Hong Kong untuk Melek Keuangan