Auditor BPK Butuh 'Perhatian' demi WTP Kementerian
Sabtu, 27 Mei 2017 – 20:02 WIB

Ketua KPK Agus Rahardjo (kanan) dan wakilnya, La Ode M Syarif dalam jumpa pers di Jakarta, Sabtu (27/5) terkait operasi tangkap tangan terhadap pejabat BPK dan Kementerian Desa. Foto: Ricardo/JPNN.Com
Uang itu merupakan bagian dari komitmen Rp 240 juta. Sedangkang penyerahan Rp 200 juta sudah dilakukan sebelumnya.
Baca Juga:
Dalam penggeledahan di ruang kerja RS di BPK, KPK juga menemukan uang lagi. Ada uang lagi sebesar USD 3.000 dan Rp 1,14 miliar di dalam brankas.
Hingga dari hasil gelar perkara, KPK menetapkan empat orang tersangka. “KPK meningkatkan status penanganan ke penyidikan, tersangka empat orang,”sebut Syarif.
KPK menjerat Sugito dan pegawai eselon III Kemendes berinisial JBP sebagai pemberi suap. Sedangkan RS dan ALS disangka sebagai penerima suap.(elf/jpg/ara/jpnn)
Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) La Ode M Syarif mengungkap modus kongkalikong untuk mengurus opini wajar tanpa pengecualian (WTP)
Redaktur & Reporter : Antoni
BERITA TERKAIT
- Penampakan Uang Korupsi Oknum DPRD OKU yang Disita KPK
- KPK Amankan Uang Rp 2,6 Miliar Saat OTT di OKU Sumatera Selatan
- Siapa Saja yang Kena OTT KPK di OKU?
- KPK Lakukan OTT di Kabupaten Ogan Komering Ulu, Kapolres Bilang Begini
- Mendes Yandri Berkolaborasi dengan PP Muhammadiyah Kuatkan Ekonomi dan Dakwah di Desa
- Kemendes Dorong Ketahanan Pangan dan Wisata Desa di Pandeglang