Auditor Utama BPK Jadi Tersangka Pembunuhan Berencana

jpnn.com - JAKARTA - Polda Metro Jaya resmi menetapkan auditor utama Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Gatot Supiartono sebagai tersangka kasus pembunuhan Holly Anggela Hayu di Apartemen Kalibata City, beberapa waktu lalu. Gatot menyandang tersangka pembunuhan berencana setelah menjalani pemeriksaan sejak pukul 10.00 hingga 22.00 malam.
"G (Gatot, red) sudah kita jadikan tersangka setelah sebelumnya kita periksa sebagai saksi," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Slamet Riyanto di Markas Polda Metro Jaya, Rabu (16/10) malam.
Setelah ditetapkan sebagai tersangka, Gatot pun langsung dijebloskan ke tahanan. "Saya sudah menandatangani surat perintah penahanan," sambung Slamet.
Lebih lanjut Slamet, Gatot diduga kuat menjadi aktor utama pembunuhan Holly. Penetapan tersangka itu setelah penyidik Polda mengembangkan keterangan dari saksi dan tersangka lainnya.
Menurut Slamet, motif Gatot membunuh Angela karena tertekan. Sebab, Angela terus menerus mengajukan permintaan agar Gatot menceraikan istrinya.
"Minta apartemen kepada yang bersangkutan (Gatot, red), minta rumah, minta mobil. Terakhir meinta agar tersangka menceraikan istrinya. Karena tekanan lah," lanjut Slamet.
Atas perbuatannya, Gatot dijerat dengan pasal 340 dan 338 juncto 335 KUHP. "Ancamannya hukuman mati atau seumur hidup," kata Slamet. (boy/jpnn)
JAKARTA - Polda Metro Jaya resmi menetapkan auditor utama Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Gatot Supiartono sebagai tersangka kasus pembunuhan Holly
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Data Resmi BKN Jumlah PPPK Paruh Waktu dari Seleksi Tahap 1, Lebih Banyak
- PN Jakbar Tunda Putusan Perkara Gugatan Lahan di Daan Mogot
- Polres Tarakan Diserang Oknum TNI, Kapolda dan Pangdam Langsung Angkat Bicara
- APJATI Antusias Sambut Pembukaan Penempatan PMI Sektor Domestik ke Timur Tengah
- Pemprov DKI Tak Akan Berikan Kompensasi untuk Warga yang Terdampak Bau RDF Rorotan
- Menhut Raja Antoni Memandikan Gajah di Tangkahan, Dukung Ekowisata di Taman Nasional