AUKUS Diresmikan, Australia Segera Beli 3 Kapal Selam Nuklir
jpnn.com, WASHINGTON DC - Australia akan membeli sedikitnya tiga kapal selam tenaga nuklir yang dipersenjatai secara konvensional (SSNs) di bawah kemitraan keamanan trilateral dengan Amerika Serikat (AS) dan Inggris yang disebut AUKUS.
Ketiga negara tersebut juga akan bekerja sama membangun kapal selam canggih baru, menurut keterangan ketiga negara pada Senin (13/3).
Dalam pernyataan bersama dari Presiden AS Joe Biden, Perdana Menteri Australia Anthony Albanese, dan Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak, disebutkan bahwa penjualan tiga kapal selam kelas Virginia dari AS itu akan melalui persetujuan kongres dan Australia diberi pilihan untuk membeli dua kapal lagi bila dibutuhkan.
Ketiga negara mengumumkan bersama formasi AUKUS, pakta keamanan trilateral untuk wilayah Indo-Pasifik pada 15 September 2021. Pakta itu dirancang dengan mempertimbangkan China saat Beijing menunjukkan diri lebih tegas di wilayah itu.
Kapal selam bertenaga nuklir lain yang disebut SSN-AUKUS akan dibangun bersama ketiga negara yang mereka sebut sebagai “inisiatif utama pertama”.
Kapal itu akan "mengambil desain generasi mendatang Inggris yang menggabungkan teknologi dari ketiga negara, termasuk teknologi kapal selam AS yang canggih," kata para pemimpin AUKUS.
Platform kapal selam itu akan menjadi kapal selam tempur generasi baru untuk Inggris dan Australia, dan pembuatannya akan dimulai sebelum akhir dekade ini.
Inggris berencana mengirimkan SSN-AUKUS pertamanya pada akhir 2030-an sementara Australia akan melakukannya pada awal 2040-an.
Australia akan membeli sedikitnya tiga kapal selam tenaga nuklir yang dipersenjatai secara konvensional (SSNs) di bawah kemitraan AUKUS
- Anggota Bali Nine Sudah Bebas dan Kembali ke Keluarga Masing-masing
- Dunia Hari Ini: Australia Terbangkan Warganya Keluar Vanuatu
- Australia Juara Menangkap Pengunjuk Rasa Lingkungan
- Lima Anggota Bali Nine Sudah Kembali dan Akan Hidup Bebas di Australia
- Sekolah di Australia yang Menutup Program Bahasa Indonesia Terus Bertambah, Ada Apa?
- 5 Pesakitan Bali Nine Akhirnya Dipulangkan ke Australia