Aulia Nekat Merampok Driver Taksi Online, Ternyata Ini Motifnya, Oalah
"Kronologinya ada seorang driver online yang diancam dengan menggunakan sebilah pisau, dengan ancaman kekerasan untuk merampas atau merebut uang yang dimiliki driver online tersebut," ucap Kombes Ary saat dikonfirmasi JPNN.com, Selasa sore.
Kronologis perampokan bermula ketika korban beranam Masruki menerima orderan melalui aplikasi untuk mengantarkan pelaku dari Jalan Anggrek ke Big Mall Samarinda di Jalan Untung Suropati.
Namun di pertengahan perjalanan, pelaku meminta korban untuk mengantarkannya lebih dahulu ke Jalan Kahoi 8. Di sana pelaku mengaku sedang menunggu temannya.
"Tidak jelas lagi nunggu siapa di sana, awalnya pelaku ngajak korban ngobrol dan tiba-tiba menyerang korban dengan menggunakan senjata tajamnya," terang Kombes Ary.
Singkat cerita, pelaku melakukan perlawanan dan mengalami sejumlah luka sayatan di bagian leher, bahu dan kedua tangannya. Korban berhasil menggagalkan aksi pelaku setelah menekan klakson mobil dan berteriak.
Warga yang mengetahui kejadian tersebut langsung berdatangan menolong korban. Pelaku kemudian diseret keluar dari mobil dan sempat ditahan warga sebelum akhirnya diserahkan ke polisi.
"Saat kejadian driver online mengalami luka dan saat ini kondisinya ada di RS masih dalam perawatan. Kemudian untuk tersangka diamankan oleh warga yang berada disekitar TKP," ungkapnya.
Kepada penyidik, pelaku mengaku memang memiliki niatan untuk merampok dengan membekali diri dua sajam badik dari rumah.
Pemuda di Samarinda, Kalimantan Timur nekat merampok driver taksi online karena kelamaan menganggur dan sedang terlilit hutang.
- Perampok Bersenjata Api Gasak Toko Emas di Banyumas
- SMK Medika Samarinda Juara Nasional Futsal Series 2024
- Nilai IKIP Kaltim Meningkat, Masuk Tiga Besar Nasional
- Polisi Tangkap Komplotan Perampok Spesialis Minimarket
- RSUD AWS Samarinda Masuk Jajaran 10 Rumah Sakit Layanan Kanker Terbaik Nasional
- Sukses! Workshop Fesbul di Kota Samarinda Diburu Sineas